Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Membentang di Gunung Zao, prefektur Miyagi, Jepang, desa Zao Kitsune Mura dihuni ratusan ekor rubah dari enam spesies yang berbeda.
Sebab dihuni begitu banyak rubah, desa ini juga dijuluki sebagai Zao Fox Village.
Tak hanya berkunjung, para wisatawan yang menyambangi desa ini juga diperkenankan memberi rubah-rubah tersebut makanan, mengelus dan menggendong mereka.
Selain Zao Fox Village, deretan destinasi wisata berikut juga dihuni mayoritas hewan yang jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan di seluruh dunia.
Baca Juga
Dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber, inilah deretan tempat liburan yang dihuni mayoritas hewan. Apa saja?
Tashirojima dan Ainoshima
Bagi penduduk Tashirojima dan Ainoshima, kucing merupakan perlambang keberuntungan.
Tak heran di pulau ini kita dapat melihat ribuan kucing memadati setiap sudut pulau bahkan memiliki populasi yang jauh lebih banyak ketimbang manusia.
Selain sebab 'didewakan', populasi kucing di pulau Tashirojima berkembang pesat karena para predator alami kucing tak diizinkan berkeliaran di pulau ini.
Tak heran, pulau Tashirojima dan Ainoshima disambangi wisatawan dari seantero dunia yang berusaha melunasi rasa penasaran mereka terkait keberadaan ribuan kucing-kucing tersebut.
Di Big Major Cay, atau akrab disebut Pig Beach (Pantai Babi) para wisatawan dapat menikmati jernihnya lautan biru sembari berenang bersama babi-babi lucu yang bermain air di bibir pantai.
Seperti diketahui, pulau dengan pantai berpasir putih di distrik Exuma Bahama ini mayoritas dihuni kawanan babi.
Tak heran, seperti halnya Tashirojima dan Ainoshima di Jepang yang jadi rumah bagi kawanan kucing, Big Major Cay yang dihuni babi-babi menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang menyambangi pulau ini.
Menyambangi Big Major Cay kita harus menyewa kapal khusus dengan merogoh kocek sebesar USD 160 hingga USD 250 atau setara Rp 2,3 juta hingga Rp 3,5 juta untuk pulang dan pergi.
Kita pun diperkenankan memberi babi-babi tersebut makanan lho.
Diperkirakan terdapat sekitar enam ribu anjing laut jenis Cape Fur yang menghuni Duiker Island di Afrika Selatan.
Di bibir pantainya yang didominasi bebatuan, kita dapat menyimak kawanan anjing laut nan menggemaskan berjemur di bawah terpaan matahari. Sesekali mereka menceburkan diri ke dalam laut.
Jika berminat mengunjungi pulau ini, sangat disarankan datang pada bulan Januari dan Maret.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?