Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Hari ini, keberadaan e-book atau buku elektronik begitu memudahkan siapa saja yang ingin mengakses begitu banyak bacaan tanpa harus repot membawa banyak buku.
Melalui satu gadget, ribuan buku dapat kita akses, dibaca dimanapun, kapanpun.
Namun siapa sangka jauh sebelum e-book dikenal hari ini dengan kemudahan aksesnya, nenek moyang buku elektronik telah ada sejak abad ke 16.
Alat penjaja lebih dari satu buku tersebut bernama bookwheel.
Baca Juga
Seperti namanya yang secara harfiah berarti 'roda buku', rak buku berbentuk roda yang dirancang memungkinkan pembacanya membaca lebih dari satu buku ini sekilas menyerupai roda irigasi air.
Desainnya dirancang oleh insinyur militer kenamaan Italia, Agostino Ramelli pada tahun 1588.
Semasa hidupnya, Ramelli membuat sekitar 195 desain bookwheel. Namun uniknya desain tersebut tak pernah dibuat perwujudannya hingga sang insinyur menghembuskan nafas terakhir.
Bertahun-tahun kemudian, desain Ramelli diwujudkan arsitek asal Jerman, Georg Andreas Böckler yang menyalin 18 desain Ramelli dan menciptakan bookwheel pertama pada tahun 1661.
Pada abad ke-17 hingga 18 bookwheel yang didesain Ramelli dirancang, puluhan rak buku berbentuk roda tersebut tersebar di seantero Eropa menilik laporan Amusing Planet.
Empat belas di antaranya masih bertahan hingga hari ini.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?