Sabtu, 27 April 2024
Galih Priatmojo | Amertiya Saraswati : Jum'at, 01 Februari 2019 | 16:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Terletak di tengah-tengah Samudra Pasifik, pulau yang memiliki luas sekitar 163 km2 ini sudah lama menjadi favorit para wisatawan sekaligus arkeolog. Namun, terlepas dari popularitasnya, pulau tersebut ternyata disebut-sebut sebagai pulau paling terisolasi di dunia.

Penduduk setempat menyebutnya dengan nama Rapa Nui. Namun, kita jauh lebih mengenalnya dengan sebutan Easter Island atau Pulau Paskah.

Sejak dulu, pulau yang menjadi salah satu situs warisan budaya UNESCO ini dikenal sebagai tempat berdirinya moai atau patung-patung batu berwajah manusia yang misterius.

Easter Island (Pixabay/Marlhans)

Banyak turis yang datang kemari demi melihat langsung patung-patung moai tersebut. Sementara itu, para ilmuwan pun berusaha memecahkan rahasia di balik 880-an patung yang menghiasi pulau.

Tak heran, pulau ini pun selalu ramai kunjungan. Easter Island mendapat kurang lebih 100.000 turis setiap tahunnya, sementara jumlah penduduk di sini hanyalah 7.750-an saja.

Padahal, sadar atau tidak, lokasi pulau ini bisa dikatakan terisolasi.

Easter Island, Pulau Paling Terisolasi (Google Maps)

Yup, tetangga terdekat Easter Island ini adalah Pulau Pitcairn yang berjarak sekitar 1.931 km jauhnya.

Easter Island sendiri sebenarnya merupakan bagian dari negara Chile, namun jarak pulau ini dengan ibukota negara tersebut mencapai 3.700 km jauhnya.

Dengan jarak sejauh itu, satu-satunya jalan bagi turis yang hendak mencapai Pulau Paskah adalah dengan naik pesawat selama 5 jam lamanya dari ibukota Chile, Santiago.

Meski begitu, nyatanya pulau paling terisolasi ini pun tetap ramai akan turis dan sukses menarik perhatian dunia dengan keunikannya, bukan?

BACA SELANJUTNYA

Gara-gara Tren Foto Mengupil, Pulau Paskah Akan Alami Overtourism