Selasa, 07 Mei 2024
Vika Widiastuti | Arendya Nariswari : Minggu, 03 Februari 2019 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini publik dikagetkan dengan berita seekor anak macan tutul diselundupkan oleh seorang pria di pesawat milik maskapai penerbangan Thai Airways.

Anak macan tutul berusia satu bulan ini dimasukan ke dalam tas tangan dalam penerbangan dari Bangkok menuju Chennai.

Dilansir dari laman Asia One, anak macan tutul seberat 1 kilogram ini bersembunyi di dalam tas dan terlihat sangat ketakutan.

Petugas keamanan curiga setelah mereka mendengar suara di dalam tas tersebut.

Ketika hendak dihentikan dan dicek kembali tasnya, pria ini menghindar dan bergegas keluar dari terminal.

Ilustrasi anak macan tutul. (Unsplash/Uriel Soberanes)

''Dia menolak untuk dicek serta diperiksa kembali barang bawaannya,'' ungkap salah seorang petugas bandara.

''Hewan tersebut ditemukan dalam keadaan kaget dan bergetar, keadaanya sangat lemah,'' imbuhnya.

Belum diketahui pria yang menyelundupkan anak macan tutul ini merupakan warga negara dari mana.

Yang jelas, pria berusia 45 tahun ini akan diperiksa oleh biro kejahatan satwa liar di Chennai.

Sebuah video rekaman handphone dikeluarkan oleh otoritas bandara.

Ilustrasi macan tutul. (Unsplash/Ritz KR)

Video tersebut menunjukkan si anak macan tutul sedang digendong oleh petugas bandara sambil meminum susu dari botol bayi.

Hingga kini, pria asing tersebut masih diselidiki apakah dirinya adalah bagian dari sindikat penyelundupan internasional.

Populasi macan tutul sendiri diketahui telah menurun dari tahun ke tahun.

Langkanya jumlah populasi macan tutul ini diakibatkan dari perburuan liar satwa langka di mana kulit dan tubuh mereka diperdagangkan secara ilegal.

Spesies macan tutul ini telah terancam punah di India.

Semoga kejadian penyelundupan macan tutul di atas tak terulang kembali ya, travelers.

BACA SELANJUTNYA

Pekerjakan Pelayan Seksi Nyaris Cuma Pakai Celemek Saja, Bar Ini Didenda