Rabu, 08 Mei 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Minggu, 14 Juli 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Packing merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan sebelum kita pergi liburan dan bebas bersenang-senang.

Bahkan bagi orang yang suka traveling sekalipun, packing dapat menjadi aktivitas yang membosankan untuk dilakukan.

Akibatnya, ada beberapa orang yang asal dalam melakukan packing dan berakhir membawa pakaian atau barang-barang yang tidak sesuai. Hal ini tentunya dapat merusak momen liburan yang seharusnya berjalan menyenangkan.

Kali ini, Guideku.com telah merangkum beberapa kesalahan dalam packing yang kerap dibuat travelers dari laman Jetsetter.

Apa saja kesalahan yang harus dihindari saat packing untuk liburan?

Ilustrasi packing pakaian untuk traveling (Pixabay/Pexels)

1. Tidak mengecek cuaca

Karena terlalu bersemangat untuk pergi liburan, ada kalanya traveler lupa tidak mengecek cuaca di destinasi tujuan.

Agar tidak salah kostum atau kerepotan, ada baiknya jika kamu mengecek ramalan cuaca di destinasi wisata selama beberapa hari ke depan.

Sebagai contoh, jangan lupa bawa jaket anti-air jika berkunjung ke daerah yang sering hujan. Sementara, pakaian yang menyerap keringat dan longgar akan lebih cocok di cuaca panas.

2. Tidak memikirkan bahan pakaian

Setelah selesai mengecek cuaca, jangan lupa pula untuk mengecek bahan pakaian yang hendak dimasukkan ke koper.

Terkadang, karena ingin terlihat menarik atau fashionable, travelers lupa memperhatikan bahan pakaian yang akan dibawa.

Bahan pakaian seperti kapas, katun, atau sutra akan cocok di iklim hangat, sementara iklim dingin akan cocok untuk bahan wol dan rajutan.

3. Membawa terlalu banyak aksesoris

Membawa aksesoris memang tidak salah. Namun, sebisa mungkin, kurangi membawa aksesoris yang terbuat dari bahan logam.

Selain akan memperlambat di bandara, aksesoris macam ini juga akan menghambat pemeriksaan di area seperti museum atau lokasi wisata bersejarah.

Ilustrasi packing pakaian untuk traveling (Pixabay/StockSnap)

4. Punya selera pakaian terlalu mahal

Saat bepergian ke destinasi wisata yang tergolong mewah, ada kalanya travelers ingin memakai pakaian yang bermerek dan berkelas.

Meski begitu, ada baiknya jika kita mengurangi pakaian dan aksesoris yang terlalu mahal saat sedang traveling.

Selain kurang aman, ada pula kemungkinan tas atau kopermu hilang dan dicuri. Bukannya bersenang-senang, hal ini bisa membuat liburan berakhir berantakan.

5. Tidak memperhatikan budaya lokal

Salah satu tren pakaian yang kini sedang disukai adalah "athleisure" atau memakai pakaian olahraga sebagai pakaian sehari-hari.

Meski begitu, hal ini sebaiknya dihindari saat sedang traveling ke Jepang atau Korea Selatan karena dianggap tidak sopan.

Begitu pula halnya dengan memakai pakaian minim di Timur Tengah atau memakai sandal di Arab.

Jadi, jangan lupa cek budaya setempat sebelum mengepak pakaian ya.

6. Tidak memperhatikan warna

Tidak semua orang memperhatikan warna pakaian yang mereka pakai saat sedang traveling. Meski begitu, tentunya tak ada yang mau terlihat norak saat sedang bepergian.

Sebisa mungkin, kemaslah 75 persen pakaian yang memiliki warna netral atau natural.

Barulah 25 persen sisanya bisa diisi dengan warna yang lebih terang. Hal ini akan memudahkanmu dalam memadu-madankannya nanti.

BACA SELANJUTNYA

Pelanggan Cuma Beli 1 Batang Sosis di E-Commerce, Cara Packing Jadi Sorotan