Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito : Selasa, 17 Desember 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Penyanyi dangdut Iis Dahlia kembali menanggapi kabar tudingan keterlibatan suaminya, Satrio Dewandono, dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepada Brompton di pesawat Garuda Indonesia.

Pelantun lagu Payung Hitam itu mengaku kesal dengan warganet Indonesia karena membully suaminya. Menurutnya sang suami tidak bersalah karena tugasnya hanya menerbangkan pesawat.

"Jadi kita juga harus pintar. Netizen juga harus pintar kalau mau berkomentar, kan ada handphone. Handphone pada bagus-bagus, googling, peraturannya seperti apa, siapa yang bekerja, orang itu beda-beda kali," ungkap Iis Dahlia saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019), seperti dikutip dari Suara.com.

"Ticketing beda, pilot beda, bagasi beda, bea cukai beda. Jadi jangan siapa yang salah, siapa yang kena bully," sambung Iis Dahlia.

Iis Dahlia dan keluarga [Instagram]

Tidak hanya kesal dengan warganet, Iis Dahlia juga kecewa dengan berita-berita di media nasional yang memberitakan suaminya hal-hal yang belum tentu kebenaranya seperti apa.

"Yang paling saya nggak suka adalah netizen Indonesia dan satu lagi nih wartawan, wartawan yang bener itu adalah memberitakan hal yang dia ngomong sama nara sumbernya. Bukan menulis, apalagi YouTuber-YouTuber memberikan statement dari anak-anak, komentar dari Instagram. Itu kan enggak ada kebenarannya," jelasnya

Iis Dahlia paham betul ada etika jurnalistik yang menjadi landasan awak media. Namun, ia juga mempertanyakan tulisan yang dihasilkan.

"Berita tuh memberitakan hal yang bener. Mau salah, mau bener, tapi realitanya ada dan harus smart. Jangan hal yang salah dibesar-besarkan. Kasihan kaliannya. Kok wartawan nggak pinter ya? Googling, pilot itu kerjaannya apa, artis itu kerjaannya apa, nggak ada kita korupsi, semuanya jelas," tegasnya.

SUARA.com/Ismail

BACA SELANJUTNYA

Pramugari Siwi Widi Diperiksa Polda Metro Jaya