Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Seorang penumpang pesawat maskapai Singapore Airlines belum lama ini membagikan curhatannya mengenai pelayanan yang ia terima. Pasalnya, penumpang ini merasa diperlakukan tidak sopan.
Dilansir dari laman Asia One, penumpang pesawat yang bersangkutan awalnya mengunggah komplain itu lewat akun Facebook pada Rabu, 29 Januari 2020 lalu.
Di sana, wanita ini menulis bahwa salah satu pramugari yang bernama Ong Weiyu tidak memanggil para penumpang pesawat dengan sapaan Tuan atau Nyonya. Dirinya juga mengklaim jika Ong Weiyu mengatakan bahwa penerbangan mereka tak menyediakan bantal.
Sebagai tambahan, penumpang ini tidak puas karena para pramugari tidak mengucapkan "Selamat Natal". Padahal, mereka bepergian pada hari Natal.
Baca Juga
"Kesopanan mendasar adalah hal yang wajib untuk industri jasa, seperti senyum dan sapaan. Dia tidak tersenyum sepanjang penerbangan, dan dia sama sekali tidak merasa bersalah," tulisnya lewat Facebook, meski kini unggahannya sudah dihapus.
"Apakah SIA menurunkan standar pelayanan mereka?"
Keluhan penumpang ini pun mendapat banyak perhatian. Salah satunya dari Ong Weiyu sendiri, yang merasa tidak terima dan lantas membagikan kisah tersebut dari sudut pandangnya.
Pertama, Ong Weiyu menyebutkan jika pramugari wajib memanggil penumpang dengan Tuan atau Nyonya.
Namun, penumpang yang mengajukan keluhan tersebut malah berkata, "Miss Ong, kau sangat tidak sopan. Kau seharusnya tidak memanggil kami dengan sebutan Tuan atau Nyonya."
Sebagai tambahan, wanita tadi bersama keluarganya adalah penumpang yang ditambahkan di menit terakhir. Mereka juga menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut jika tidak mendapat makanan.
Tapi, karena penumpang ini membawa anak, Ong Weiyu pun memutuskan untuk tetap memberi mereka makanan dalam pesawat.
"Dia yang lebih dulu bersikap merajuk di pesawat," tulis Ong Weiyu untuk membela diri.
"Aku tahu aku adalah penyedia jasa, tapi bukan berarti kami harus meminta maaf untuk semua hal yang kami lakukan," imbuhnya.
Seperti keluhan penumpang tersebut, unggahan Ong Weiyu pun lantas dihapus setelah menjadi viral. Meski begitu, warganet sudah sempat meninggalkan komentar.
Beberapa warganet menyebutkan jika penumpang tersebut sepertinya adalah tipe orang yang sombong, sementara komentar lainnya bertanya-tanya apakah pramugari Singapore Airlines diperbolehkan menunjukkan rasa frustrasi mereka di media sosial.
Hingga kini, pihak Singapore Airlines sendiri masih berusaha untuk mencari tahu soal kasus tersebut dan berbicara pada penumpang yang bersangkutan.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Viral! Aksi Unik Penumpang Tidur di Lantai Pesawat di Tengah Penerbangan Panjang
-
Pramugari Gendong Bayi Penumpang yang Menangi, Sukses Tuai Apresiasi Publik
-
Viral Pria Lukis Pramugari di Pesawat, Hasilnya Bikin publik Tercengang
-
Bagikan Camilan ke Penumpang Pesawat, Surat di Dalamnya Menyentuh Hati
-
Terungkap! Ternyata Ada Kode Rahasia saat Pramugari Lihat Penumpang Tampan
-
Pramugari Ini Ungkap Sering Temukan Kotoran Manusia di Tempat Tak Terduga
-
Sempat Dikira Bayi, Viral Wanita Ini Kepergok Menyusui Kucing di Pesawat
-
Pramugari Ancam Turunkan Penumpang, Alasannya Karena Pakaian Tak Pantas
-
Gegara Lecehkan Pramugari, Pria Ini Dilakban di Pesawat Selama Penerbangan
-
Diduga Serang Pramugari, Wanita Ini Dilakban dan Diikat di Kursi Penumpang