Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Pandemi virus corona membuat banyak orang meningkatkan kewaspadaan termasuk salah satunya yakni tetap tinggal di dalam rumah. Tentu saja, pariwisata di Yogyakarta juga terimbas dampak dari pandemi virus corona ini.
Hampir seluruh destinasi wisata di Yogyakarta nyaris sepi pengunjung. Jika biasanya Yogyakarta selalu ramai dipenuhi wisatawan namun kali ini berbeda.
Tentu saja, banyak pihak yang dirugikan dan harus menghela nafas ketika meyikapi dampak pandemi virus corona ini. Terlebih khususnya bagi orang-orang yang berprofesi sebagai guide atau pemandu wisata seperti Didik dan Budi Tjahyo.
Ketika diwawancarai oleh tim Guideku.com, Selasa (7/4/2020), keduanya mengatakan bahwa tantangan mempertahankan wisata di tengah pandemi virus corona ini sangatlah besar.
Baca Juga
Terlebih kini jumlah wisatawan berkurang drastis dibandingkan sebelum pandemi virus corona, baik turis lokal maupun mancanegara.
"Wisatawan dikatakan sangat sepi, paling tidak 5 orang, itu saja sudah bagus daripada tidak, situasi ini tentu membuat saya dan teman-teman hampir tidak ada pemasukan sama sekali, ini tantangan yang sangat dilematis," ungkap Didik salah seorang pemandu wisata atau guide Taman Sari.
Didik menyebutkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan demi membuat wisatawan merasa aman dan nyaman ketika berkunjung ke Tamansari.
Termasuk di antaranya sudut untuk mencuci tangan, handsanitizer dan para guide juga menggunakan masker ketika mengantarkan wisatawan berkeliling.
Sebagai guide, Didik juga ikut ambil bagian dalam melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah sudut perkampungan serta Taman Dari.
Sama halnya dengan Budi Tjahyo, tak hanya di Tamansari saja, biasanya dirinya juga mengantarkan wisatawan ke sejumlah objek wisata Yogyakarta lainnya.
Melalui sambungan telepon, Budi Tjahyo mengungkapkan kegelisahannya sebagai pihak yang cukup terdampak pandemi virus corona ini.
"Sampai detik ini tidak dapat diperdiksi memang ya, covid-19 ini, tentu saja ini jadi tantangan berat untuk kami. Tidak seperti gempa bumi atau bencana lainnya, yang biasanya kami bisa perhitungkan dapat beraktivitas normal dan bangkit kembali mulai kapan," tutur Budi.
Budi juga mengaku gusar karena kebijaksanaan dari Kementerian Pariwisata hingga kini belum berdampak banyak bagi para pemandu wisata atau guide.
"Yang kami bisa hanya ya, bertahan, dan kami kini hanya mengandalkan wisatawan lokal saja, bukan dari luar negeri. Pemudik memang menjadi penyelamat ekonomi daerah, sektor wisata juga termasuk ya, tapi mungkin tetap harus diimbangi dengan pengawasan serta regulasi tepat ya. Doanya ya semoga pandemi segera berakhir," tutupnya.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
-
10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
-
Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
-
Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
-
4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
-
3 Destinasi Wisata Favorit di Vietnam, Siap Melancong Seru?
-
Menjelajahi Laut di Spot Diving Terbaik Dunia, Perhatikan Keselamatan!
-
Inilah Destinasi Wisata Sekitar Pulau Samosir, Pemandangan Apik Bikin Gagal Move On
-
Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor, Daftar Tempat Wisata, Jam Operasional, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata Alam di Bandung Udaranya Sejuk, Cocok untuk Healing Saat Liburan Tahun Baru