Selasa, 30 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Selasa, 02 Oktober 2018 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Telur dadar menjadi salah satu menu makanan paling populer di Indonesia. Bagaimana tidak, selain rasanya yang lezat, cara memasak makanan ini cukup mudah untuk dilakukan.

Tak hanya melulu diberi garam dan penyedap rasa, sejumlah variasi telur dadar mulai bermunculan seiring berjalannya waktu.

Biasanya saat ini telur dadar menggunakan tambahan potongan cabai, sosis, kornet, hingga tahu. Sangat menggoda kan?

Jika di Indonesia biasa disebut telur dadar, ternyata sejumlah negara memiliki sebutan berbeda lho, untuk makanan yang satu ini.

Seperti apa? Yuk, intip info lengkap yang telah dirangkum Guideku.com, Selasa (2/10/18) dari berbagai sumber berikut ini.

1. Fritata di Italia

Telur dadar dijuluki fritata di negara Italia. Bedanya, kuliner Italia ini dicampur dengan tambahan keju , pasta dan sayuran di atasnya.

2. Baurnomelette di Australia

Baurnomelette merupakan olahan telur dadar yang berasal dari Australia. Yup, kuliner Australia yang satu ini berbeda dengan telur dadar yang kebanyakan mencampur isian ke dalam kocokan.

Isian Baurnomelette seperti daging dan bawang bombay ditumis dahulu sebelum kemudian dicampur dengan telur.

3. Khagine di Iran

Biasanya kreasi telur dadar sebagian besar memiliki rasa asin, tapi lain dengan yang ada di Iran nih, travelers.

Kuliner Iran bernama khagine ini justru memiliki rasa yang manis.

Adonan kocokan telur tadi ternyata dicampur dengan gula sebelum digoreng. Wah tampaknya bisa dijadikan sebuah cemilan ya?

4. Matzah Brei di Israel

Sama halnya dengan Iran, kuliner Israel bernama matzah brei ini dicampur dengan sebuah biskuit. Jadi tak heran kalau Matzah Brei ini memiliki cita rasa manis di setiap gigitannya.

5. Masala Omelette di India

Beda dari olahan telur dadar lainnya, kuliner India yang satu ini menggunakan campuran kunyit dan ketumbar dalam adonan. Campuran rempah-rempah ini biasa dikenal warga India dengan sebutan masala.

Ilustrasi kreasi telur dadar. (Pixabay/Travelink)

6. Tamagoyaki di Jepang

Di tengah kuliner Jepang yang beragam, ternyata Negeri Sakura ini juga punya kreasi telur dadar unik. Ya, namanya adalah tamagoyaki.

Mirip telur dadar Indonesia, tamagoyaki dibentuk mirip balok dengan berbagai isian, di antaranya yaitu keju dan nori.

7. Pajeon di Korea

Sekilas bentuknya mirip bala-bala ya, travelers? Eits tapi jangan salah, kuliner Korea yang satu ini cukup populer lho, di kalangan pecinta drama korea.

Bedanya, pajeon ini berasal dari olahan telur yang dicampur dengan tepung.

Biasanya pajeon memiliki isian daging babi yang dipadu dengan udang, kerang ataupun cumi.

8. Fuyunghai di Cina

Nah, kalau yang satu ini kamu udah nggak asing lagi kan? Yup, telur dadar khas Cina ini banyak kita temui di Indonesia.

Telur dadar yang satu ini memiliki campuran daging, sayur dan makanan laut di dalamnya. Biasanya fuyunghai disajikn dengan saus asam manis yang menggoyang lidah.

9. Khai Yat Sai di Thailand

Mengunjungi destinasi wisata di Thailand jangan lupa untuk mencicipi telur dadar yang satu ini. Kuliner Thailand yang satu ini sering namanya khai yat sai.

Telur dadar ini memiliki bentuk unik dengan bagian tengahnya yang harus menggembung. Lucu banget kan?

10. Torta di Filipina

Telur dadar di filipina biasanya dicampur dengan kismis, potongan sayur sampai dengan makanan sisa yang masih layak untuk dimakan.

Seluruh bahan tadi kemudian dijadikan campuran telur dadar dan digoreng.

Penduduk Filipina biasanya menikmati torta ini dengan saus pisang. Hmm.. Seperti apa ya, rasanya?

Nah, itu tadi 10 nama panggilan telur dadar di negara lain. Apakah kalian tertarik untuk mencoba salah satunya?

BACA SELANJUTNYA

Dilempar ke Udara, Saktinya Bocah Ini saat Memasak Telur Dadar di Dapur