Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Tak jauh dari Mirota Batik Godean, gerobak Bakso Tetelan Pak BG berdiri.
Jika kamu dari perempatan pingit, sisirilah jalan menuju Barat. Nah lokasinya terselip di sebelah kiri jalan setelah melewati Mirota Batik Godean, tepatnya di Jalan Godean Km 4, Yogyakarta.
Lebih mudahnya, bakso yang dijajakan sejak tahun 80-an ini berada tepat di seberang gerai Pempek Ulu Bundar.
Bakso Pak BG ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB. Di lokasi tersebut, Pak BG telah berjualan selama sepuluh tahun terakhir, nangkring di depan deretan toko gorden dan perlengkapan mobil yang tutup pada malam hari.
Baca Juga
Konon dahulu, ia sempat menjajakan bakso secara berkeliling sebelum akhirnya mantap menetap di kawasan ini.
Area pertokoan yang lengang dan niraktivitas di sore menjelang malam ia manfaatkan. Bersama gerobak sorongnya yang khas, Pak BG menggelar tikar teruntuk para pelanggannya, persis penjaja pecel lele yang mudah ditemukan di emperan jalan Yogyakarta. Bedanya, ia berjualan bakso.
Menjelang maghrib hingga pukul 22.00 WIB, kamu akan melihat kerumunan pelanggan Bakso Tetelan Pak BG berjubel memadati lesehan. Betapapun keramaiannya tak selalu pasti, namun dapat dikatakan konstan seperti itu setiap hari. Tak sedikit pula dari mereka yang berdiri sebab tak kebagian tempat dan memilih membawa pulang bakso tetelan.
Bagi para pelanggan setianya yang mengenal betul siklus ini, cenderung akan bersabar menanti lengang jelang tengah malam. Demikian halnya kami.
Waktu menunjukkan pukul 22.30 WIB ketika Tim Guideku.com menyambangi Bakso Tetelan Pak BG. Kami segera memastikan posisi duduk terbaik bersama pelanggan lainnya.
Beruntung, jam kritis telah berlalu. Tak seramai jam-jam sebelumnya, suasana saat itu terbilang cukup sepi, hanya diiringi suara lalu lalang kendaraan yang menyisir Jalan Godean. Namun bukan berarti kehilangan gregetnya, sebab kami mencatat para pelanggan Bakso Tetelan Pak BG silih berganti memadati area lesehan hingga pukul 01.00 WIB dini hari, kadang beramai-ramai, namun lebih sering yang datang berpasangan.
Kalau kamu mampir di luar jam ramai, berarti siap mendapati menu yang tak lengkap. Kami saat itu tak sempat mencicipi mie kuning dan putih. Namun tak jadi soal, sebab tujuan utamanya tetaplah bakso tetelan nan legendaris.
Jadilah kami memesan dua mangkuk bakso kosong, berisi empat bakso kecil, potongan tahu, gajih (sesuai pesanan) dan satu bakso jumbo berisi tetelan.
Untuk dapat menyantap seporsi Bakso Tetelan Pak BG, kami hanya perlu merogoh kocek Rp 13 ribu.
Sebelum mencampur saus sambal, cabai dan kecap, sangat disarankan untuk menyesap kuahnya yang gurih dan kaya rempah.
Bahkan saking gurihnya, rasanya sayang jika tak menghabiskan makanan surgawi ini bersama bulir terakhir kuahnya nan lezat.
Secara perlahan kami mencicipi hakikat kenikmatan seporsi Bakso Tetelan Pak BG.
Kami dibikin merem melek saat menyantap tahunya yang gurih, gajih (lemak sapi) yang menambah kenikmatan semangkuk basko ini berkali-kali lipat dan bakso kecilnya yang padat daging sambil bergantian menyeruput kuahnya nan segar.
Perlahan bagian-bagian kecil dalam mangkuk kami lahap, sambil diiringi decak kagum betapa nikmatnya hidangan legendaris ini.
Pada praktiknya, kecepatan makan bakso yang berbanding lurus dengan kecepatan mengemil snack ringan membuat item-item kecil ini ludes kurang dari tiga menit.
Babak pertama pun usai, tanpa perlawanan berarti. Menolak lengah, tak sedikit pun kami mengendorkan konsentrasi dan serangan demi babak pamungkas. Di hadapan kami, bakso jumbo berisi tetelan tinggal seorang diri.
Kami membuka bagian terluar bakso secara perlahan, di dalamnya tetelan bersembunyi.
Tetelan, daging yang menempel di sekujur tulang rusuk, iga, punggung dan dada sapi ini jadi faktor utama mengapa bakso Pak BG begitu nendang dan berbeda dengan bakso yang dijajakan bakul bakso pada umumnya.
Konon bagian ternikmat dari tetelan yakni daging lemusir (daging yang melekat di punggung sapi).
Menyantapnya sambil menyeruput kuah merupakan salah satu kenikmatan esensial yang menjadi jawaban mengapa manusia begitu beruntung ketimbang mahluk bumi lain. Salah satu jawabannya, sebab manusia bisa menyantap kelezatan Bakso Tetelan Pak BG yang cita rasanya hingga ke ubun-ubun. Bahkan malaikat pun belum tentu dapat merasakan kenikmatan yang sulit dibantah ini.
Untuk mendapatkan daging terbaik tersebut, sehari-hari Pak BG menggunakan daging sapi yang diperoleh dari Desa Segoroyoso di Pleret Bantul.
''Kalo asal sapinya kurang tahu, mas. Hanya saja kami biasa ambil (daging) dari Segoroyoso,'' ungkap anak Pak BG, Yanto.
Bersama anak, istri dan seorang asistennya, Pak BG rutin berjualan nyaris setiap hari dari pukul 5 sore hingga jam 1 dini hari.
Lepas subuh, segala macam bahan produksi dari daging, aneka sayuran, dan bumbu mulai dikumpulkan.
Selama puluhan tahun Pak BG meracik semua bumbu dan bakso tetelannya nan khas.
Tak heran, bakso tetelannya begitu nikmat, sebab naluri membuat bakso Pak BG ditempa sejak ia masih berusia 17 tahun.
''Dulu bapak sewaktu muda pernah ikut orang jualan bakso di Jakarta, terus pengen mandiri, akhirnya jualan sendiri,'' ujar istri Pak BG.
Takdir sudah digariskan, bak kebanyakan virtuoso dan legenda dalam kuliner dan berbagai bidang, tak berlebihan jika menyebut Pak BG dilahirkan ke muka bumi untuk membuat seporsi bakso tetelan bagi umat manusia.
Terpujilah Pak BG dengan bakso tetelannya nan melegenda!
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Sensasi Kenikmatan Kuliner di Bakso Tjap Haji Bandung, Ridwan Kamil Suka Banget
-
Bakso Solo Samrat, Rekomendasi Kuliner di Daerah Tanjung Duren Jakarta
-
Jadi Buruan Food Vlogger, Inilah 5 Bakso Viral di Garut Rekomendasi Buat Pecinta Kuliner
-
Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Bandung, Awas Bikin Rindu!
-
4 Tempat Makan Enak di Bandung, Dijamin Gak Bikin Kantong Menjerit
-
Inilah Alamat 18 Mie Bakso Enak di Kota Tasikmalaya
-
5 Kuliner Hidden Gem di Pasar Kranggan Dekat Tugu Jogja, Anti Kantong Jebol!
-
Setiap Minggu Minta Makan Bakso, Pria Bule Ini Nikmati Sajian Pakai Lontong
-
Penuhi Janji, Polisi Ini Bawakan Bakso untuk Para Tahanan di Penjara
-
Gegara Kelakuan Ayah, Warganet Ini Kena Prank saat Santap Bakso Pakai Kecap