Senin, 29 April 2024
Silfa Humairah | Amertiya Saraswati : Kamis, 26 Maret 2020 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pedangdut Via Vallen belum lama ini menyampaikan niatnya untuk turut bagi-bagi sembako kepada warga yang membutuhkan.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 telah berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Terutama bagi masyarakat kecil, mencari uang untuk membeli makanan pun menjadi semakin susah dilakukan.

Terdorong oleh fakta tersebut, Via Vallen pun menyebutkan bahwa dirinya siap memberikan bantuan sembako bagi 500 KK di Sidoarjo.

Hal ini diungkapkannya lewat akun Instagram, di mana Via Vallen meminta agar mereka yang benar-benar butuh segera mengirimkan DM.

"Assalamualaikum teman-teman, di postingan sebelumnya aku bilang bahwa aku bakal bantu orang-orang para pencari nafkah, para tulang punggung keluarga, yang positif corona di area di Surabaya dan Sidoarjo," ungkapnya lewat video berdurasi sekitar 3 menit tersebut.

Via Vallen Bagi-bagi Sembako (instagram.com/viavallen)

Meski begitu, data pasien positif corona di Sidoarjo dan Surabaya tidak sampai 50 orang. Sementara, Via Vallen sudah menyediakan 200 paket sembako.

Mengetahui hal tersebut, Via Vallen pun memutuskan untuk menambah jumlah sembako yang akan dibagikan.

Tak cuma mereka yang positif, Via Vallen juga akan memberikannya pada orang-orang yang terdampak seperti mereka yang tidak bisa kerja atau tetap bekerja namun penghasilannya tidak mencukupi.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban teman-teman semua yang untuk makan susah. Semoga bencana corona ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti semula," tambahnya.

Lewat caption, Via Vallen juga menuliskan jika paket sembako akan datang hari Kamis dan segera dipacking, kemudian diantarkan door-to-door pada hari Jumat.

Donasi sembako dari Via Vallen ini pun mendapat respons positif dari warganet. Selain memberikan sembako, Via Vallen sendiri juga mengingatkan agar masyarakat sebisa mungkin tetap mengikuti gerakan "di rumah aja", rajin mencuci tangan, dan tidak memakai masker jika tidak sedang sakit.

BACA SELANJUTNYA

4 Alasan Mengapa Dilarang Merokok Dalam Pesawat