Menyentuh! Pria Ini Beri Teh Kemasan Pada Pekerja Pembersih Kaca Apartemen

Guideku.com - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, masih ada orang yang tetap harus bekerja untuk menyambung hidup. Tak hanya para pedagang, namun sejumlah profesi lain yang tidak bisa dilakukan secara daring.

Salah satunya adalah orang-orang yang membersihkan kaca apartemen. Akun TikTok @irvanogowgo membagikan momen menyentuh saat dirinya melihat pekerja membersihkan kaca unit apartemennya.

Pria ini tinggal di apartemen lantai 35 dan melihat 2 orang pekerja itu. Ia seketika membayangkan bila berada di posisi mereka yang bertaruh nyawa untuk pekerjaannya.

Akhirnya, pria ini membuka kulkasnya untuk melihat apakah ada sesuatu yang bisa ia berikan. Rupanya, ada satu liter teh kemasan yang bisa ia beri.

Tanpa pikir panjang dirinya langsung bergegas ke balkon apartemennya untuk menemui 2 pekerja itu. Ia berharap, teh kemasan dingin itu mampu menyegarkan dahaga mereka.

Benar saja, saat keluar cuaca sedang sangat terik. Ia tak bisa membayangkan rasanya bekerja di ketinggian di tengah cuaca panas.

Pria ini kemudian memanggil pekerja itu dan memberikan teh kemasan pada mereka. Dengan sopan, pekerja itu menerimanyadan berterima kasih dengan pemberian yang mereka terima.

Melihat hal tersebut pria ini mendapat pelajaran berharaga untuk tak menyerah meski rintangannya tinggi. Ia juga ingin banyak bersyukur dan tak ingin selalu mengeluh.

Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar dilontarkan dalam unggahan tersebut.

"Percaya deh kalo kita ngasih sesuatu dengan ikhlas ke orang lain, nggak akan habis harta kita. Justri malah datang yang nggak diduga-duga," komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "Makasih ya mas udah saling berbagi," ujar warganet ini.

"Hal kecil yang bisa membuat bahagia bagi yang diberi dan si pemberi," tulis warganet ini di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Jumat (16/7/2021), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 40 ribu kali di TikTok.