Rabu, 08 Mei 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Senin, 13 Agustus 2018 | 21:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Destinasi wisata yang satu ini memang terlihat seperti danau biasa. Namun, jangan tertipu dengan penampilannya.

Apa yang terlihat seperti air danau ini sebenarnya adalah limbah beracun yang sudah terkumpul berpuluh-puluh tahun lamanya. Mengerikan, kan?

Berkeley Pit pada mulanya adalah sebuah lubang yang digunakan sebagai tambang tembaga. Terletak di Montana, Amerika, tempat ini diperuntukkan bagi turis yang ingin melihat proses penambangan.

Namun, pada tahun 1982, terjadi kecelakaan yang menyebabkan lubang besar ini mulai terisi air dan limbah beracun.

Berkeley Pit di Montana (pitwatch.org)

Dilansir Guideku.com dari travelandleisure.com, saat ini terdapat sekitar 51 miliar galon cairan yang merupakan campuran arsenik, timah, dan cadmium. Ketiganya merupakan bahan kimia beracun yang berbahaya bagi kesehatan.

Ini terbukti ketika sekumpulan angsa memilih untuk beristirahat di danau beracun ini pada tahun 90-an.

Dalam beberapa hari saja, lebih dari 340 angsa ditemukan tewas dan organ dalam tubuhnya pun hangus.

Berkeley Pit sendiri memiliki panjang lebih dari 1.6 kilometer dan lebar setengah kilometer. Kedalaman air beracun di lubang ini adalah kurang lebih 330 meter.

Berkeley Pit di Montana (pitwatch.org)

Yang mengerikan, ketinggian air di Berkeley Pit ini mengalami kenaikan sekitar 2 meter setiap tahunnya.

Para ilmuwan meramalkan bahwa pada tahun 2023, air beracun ini berpotensi untuk meluber keluar dan mencemari sumber air bersih di sekitarnya.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi Berkeley Pit dan melihat secara langsung dampak buruk penambangan pada lingkungan, kamu harus siap membayar tiket masuknya sebesar 2 dolar.

Tertarik?

BACA SELANJUTNYA

Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor, Daftar Tempat Wisata, Jam Operasional, dan Harga Tiket