Jum'at, 03 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari : Jum'at, 07 September 2018 | 09:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bagi kalian yang sedang mengunjungi destinasi wisata di Jakarta pada bulan September ini, travelers bisa coba untuk mampir sebentar ke Museum AH Nasution. Museum ini merupakan salah satu saksi sejarah dari peristiwa G30S/PKI.

Menjelang peringatan G30S/PKI pada 30 September, biasanya Museum Jenderal AH Nasution ramai dikunjungi warga Jakarta dan wisatawan.

Museum Jenderal AH Nasution berlokasi di Jalan Teuku Umar No.40, RT 01/RW 01, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Museum AH Nasution, saksi bisu tragedi G30S/PKI. (Instagram/@sekolahdikirma)

Sebenarnya museum ini tadinya merupakan kediaman keluarga Jenderal AH Nasution ketika beliau menjabat KSAD pada 1949.

Museum yang tadinya sebuah rumah ini juga menjadi saksi bisu tertembaknuya Ade Irma Suryani, putri Jenderal AH Nasution. Ade Irma Suryani tertembak ketika dirinya masih berusia lima tahun.

Museum AH Nasution, saksi bisu tragedi G30S/PKI. (Instagram/@davidnugrahaw)

Tak hanya itu, tempat ini juga menjadi saksi tertangkapnya Lettu CZI Pierre Tendean yang merupakan ajudan dari Jenderal AH Nasution. Lettu CZI Tendean dibawa Pasukan Tjakrabirawa menuju Lubang Buaya kemudian dibunuh oleh PKI.

Meski sempat dirawat di RSPAD, sayang nyawa Ade Irma Suryani tak tertolong karena luka tembak yang dalam.

FYI travelers, ternyata museum ini memiliki nama panjang yaitu Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution.

Museum AH Nasution, saksi bisu tragedi G30S/PKI. (Instagram/@karena912)

Museum ini diresmikan oleh Presiden RI pada saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu pada 3 Desember 2008.

Di Museum ini travelers bisa melihat napak tilas diorama peristiwa penyerangan Pasukan Tjakrabirawa pada waktu itu. Dan yang mencengangkan lagi adalah, lubang peluru bekas baku tembak di tembok museum masih terlihat jelas.

Museum AH Nasution, saksi bisu tragedi G30S/PKI. (Instagram/@laricyaumboh)

Tak hanya diorama, kalian juga bisa melihat banyak barang pribadi Jenderal AH Nasution di sini. Mulai dari senjata, pakaian hingga buku semuanya bisa kamu saksikan di museum ini.

Berbagai foto asli keluarga Jenderal AH Nasution juga terpajang jelas di dinding-dinding museum.

Museum Jenderal AH Nasution ini buka pukul 08.00-16.00 setiap hari Selasa hingga Minggu. Nggak bikin kamu bokek, wisata museum ini tidak dipungut biaya tiket masuk lho, travelers. Gimana, napak tilas peristiwa G30S/PKI ini menarik untuk dikunjungi bukan?

BACA SELANJUTNYA

Masih Dibuka, Ini Harga dan Cara Beli Tiket BTS Exhibition: Proof in Jakarta