Kamis, 02 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini | Amertiya Saraswati : Rabu, 12 September 2018 | 10:17 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Changdeokgung atau Istana Changdeok adalah salah satu destinasi wisata di Seoul yang mungkin belum terlalu sering kita dengar.

Wajar saja, karena selama ini, sebagian besar wisatawan jauh lebih mengenal Gyeongbokgung yang merupakan tujuan ikonik jika berlibur ke Korea Selatan.

Namun, setelah kedatangan Joko Widodo ke Changdeokgung, istana yang satu ini pun mulai ramai menjadi topik perbincangan.

Nggak cuma itu, Istana Changdeok rupanya juga merupakan salah satu situs warisan budaya UNESCO.

Tapi, sudah tahukah kamu hal-hal lain mengenai istana Changdeok yang membuatnya menjadi makin istimewa?

Kalau belum, yuk simak penjelasan yang sudah dirangkum Guideku.com ini!

Arti di balik nama Istana Changdeokgung

Kompleks Istana Changdeok (theseoulguide.com)

Sebagai salah satu dari lima istana yang tersisa dari zaman Dinasti Joseon, tentu saja Istana Changdeok ini tidak sembarangan dibangun.

Nama Changdeokgung sendiri berarti ''Istana Kebajikan Agung''.

Menyesuaikan keindahan di balik namanya, istana ini dibangun mengikuti kontur lanskap Gunung Bugaksan dan dibuat agar seolah menyatu dengan alam.

Istana ini juga dikenal dengan nama ''East Palace'' karena letaknya yang berada di sebelah timur.

Masih terjaga baik meski pernah dihancurkan berulang kali

Kompleks Istana Changdeok (theseoulguide.com)

Meski merupakan istana tertua kedua di Seoul, keindahan Istana Changdeok masih terjaga dengan apik hingga kini.

Padahal, istana ini pernah dihancurkan beberapa kali dan direkonstruksi setelahnya.

Yang menarik, rekonstruksi istana ini dilakukan dengan mengikuti struktur serta bentuk aslinya sehingga keindahan dan orisinalitas arsitektur Istana Changdeok tetap terjaga hingga saat ini.

Ada pohon berusia 750 tahun!

Kompleks Istana Changdeok (theseoulguide.com)

Selain terkenal dengan keindahan tamannya, ada juga pohon Juniper yang tumbuh di halaman istana Changdeok dan sudah berumur lebih dari 750 tahun,

Tinggi pohon ini mencapai 12 meter sementara diameternya adalah 5,9 meter.

Ada tiga gerbang di istana ini

Kompleks Istana Changdeok (theseoulguide.com)

Untuk mencapai bangunan utama di istana ini, ada tiga gerbang yang harus kamu lewati terlebih dahulu.

Yang pertama adalah Donhwamun Gate atau gerbang utama berpintu lima. Meski begitu, dari lima pintu ini, hanya ada tiga yang bisa dimasuki.

Kedua ada Jinseonmun Gate yang berukuran jauh lebih kecil dan tidak semegah Donhwamun Gate.

Sedangkan terakhir, ada Injeongmun Gate yang akan mengarahkanmu langsung ke bangunan utama.

Fungsi Injeongjeon Hall yang masih sama hingga sekarang

Kompleks Istana Changdeok (instagram.com/jokowi)

Setelah melewati tiga gerbang tadi, kamu akan tiba di Injeongjeon Hall atau aula utama di istana ini.

Aula tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan stafnya saat melakukan konferensi atau rapat, juga untuk menyambut tamu asing.

Nah menariknya, di Injeongjeon Hall ini jugalah Joko Widodo dan ibu negara kita disambut oleh Presiden Korea.

Mereka bahkan sempat berfoto bersama dengan latar belakang Injeongjeon Hall ini, lho!

Ada perumahan terisolasi untuk selir raja

Kompleks Istana Changdeok (theseoulguide.com)

Pada masa kekuasaan Raja Heonjong, diketahui bahwa istri raja saat itu, Ratu Myeongheon, tidak dapat mengandung seorang anak.

Akhirnya, demi mendapat keturunan dan melanjutkan silsilah kerajaan, Raja Heonjong pun memiliki selir bernama Gyeongbin.

Raja Heonjong bahkan sampai membangun kompleks Nakseonjae di area istana ini, yang digunakan sebagai tempat tinggal selirnya.

Punya taman yang keindahannya bikin susah berpaling

Kompleks Istana Changdeok (theseoulguide.com)

Salah satu spot menarik di istana Changdeok ini adalah Huwon, yaitu taman yang terletak di belakang istana.

Tempat ini dulunya digunakan sebagai tempat beristirahat serta bersenang-senang para anggota kerajaan.

Di sini, kamu bisa melihat kolam teratai, paviliun, dan menikmati rindangnya aneka pepohonan yang seolah menyatu dengan alam.

Selain itu, taman ini juga punya tiga nama lain yaitu Geumwon atau taman terlarang (karena hanya dapat dimasuki anggota kerajaan), Naewon atau taman dalam, dan Biwon atau taman tersembunyi.

Nggak tanggung-tanggung, taman Huwon ini menempati total 60 persen dari seluruh lahan istana yang besarnya hampir mencapai 58 hektar ini!

Saking luasnya, kamu sampai harus membeli tiket terpisah demi memasuki taman Huwon ini, lho!

BACA SELANJUTNYA

Unggah Foto Presiden Jokowi Usap Air Mata, Chef Arnold: Bapak Nggak Sendiri