Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 25 Oktober 2018 | 16:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tenggelamnya kapal Titanic agaknya masih menjadi tragedi kapal laut paling tragis dan dikenang dalam sejarah peradaban manusia modern.

Kapal paling besar dan mewah di zamannya ini karam setelah menghantam gunung es saat melakukan debut pelayaran dan bertolak dari Southampton, Inggris menuju New York, AS.

Setelah diangkat ke layar lebar, tragedi yang terjadi tahun 1912 ini diolah menjadi begitu romantik dan sentimentil.

Kisahnya diproduksi dari tahun ke tahun, bahkan replika kapal Titanic turut dibangun hari ini.

Kapal replika bernama Titanic II ini dirancang perusahaan kapal Australia, Blue Star Line.

Perwajahannya dibuat sedemikian mirip dengan kapal Titanic yang karam tahun 1912. Tak terkecuali tubuh kapal, desain interior hingga tata letak properti di dalamnya.

Masih kurang mirip? rute yang ditempuh pun menyerupai kapal Titanic 1912, yakni Southampton, menyisir Atlantik Utara kemudian berlabuh di New York.

Titanic (Wikimedia Commons FGE Stuart)

Pembangunan kapal super megah ini menelan biaya 500 juta dollar AS atau setara Rp 7,5 triliun.

Sempat terhenti pembangunannya sebab kendala biaya, proses perakitan Titanic II terus dilanjutkan dan direncanakan mulai berlayar tahun 2022, memuat 2.400 penumpang dan 900 awak kapal.

''Seluruh persoalan telah diatasi dengan baik. Setelah lebih dari satu abad, legenda Titanic berkelindan dengan beragam misteri dan intrik, Titanic II akan mewujudkan seluruh rasa penasaran dan impian banyak orang,'' ujar Clive Palmer, Ketua Blue Star Line, seperti dikutip Guideku.com dari People.

BACA JUGA: Fakta Wisata Kapal Pesiar Jadi Impian Orang Indonesia

Info review Hotel, Restoran, Cafe, dan Produk silakan hubungi kontak Guideku.com

BACA SELANJUTNYA

Miris, Perempuan Asia Ini Kena Diskriminasi saat Beli Boba di New York