Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari : Senin, 29 Oktober 2018 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tak bisa dipungkiri memang kalau wisata Jepang memiliki banyak pesona yang memikat.

Salah satu destinasi wisata alam di Jepang yang terkenal yaitu Hutan Bambu Arashiyama.

Berlokasi di wilayah Kyoto, hutan ini terkenal dengan deretan pohon bambunya yang sangat rimbun dan sejuk.

Tak heran kalau Hutan Bambu Arashiyama ini menjadi idola wisata bagi sejumlah turis lokal dan mananegara.

Sayangya beberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan mulai berkurangnya jumlah pohon bambu di Arashiyama.

Ya, usut punya usut ternyata pohon bambu di Arashiyama ini banyak yang dirusak oleh wisatawan tak bertanggung jawab. Pohon bambu ini dicorat-coret dengan menggunakan benda tajam.

Divandal oleh sejumlah wisatawan yang tak bertanggung jawab, pohon bambu ini menjadi cacat.

Perusakan Hutan Bambu Arashiyama. (Twitter/@Rickshawmonkey)

Beberapa pohon bambu dipenuhi tulisan-tulisan tak bermakna.

Dihimpun Guideku.com dari Next Shark, setidaknya 100 pohon bambu dipenuhi tulisan vandal mulai dari bahasa Inggris, Cina, Korea hingga Jepang.

Sedihnya lagi, ternyata pohon bambu yang dipenuhi tulisan vandal ini akan ditebang oleh pihak pengelola destinasi wisata tersebut.

Ebisuya, perusahaan yang mengelola Hutan Bambu Arashiyama kemudian memberikan konfirmasinya melalui akun Facebook.

Perusakan Hutan Bambu Arashiyama. (Facebook/Ebisuya Arashiyama)

''Bambu Arashima menangis, pohon yang rusak harus ditebang, pengunjung tidak bisa melihat lagi megahnya kebun ini,'' kata perusahaan tersebut.

Tidak sedikit netizen dari beberapa negara yang ikut geram karena ulah turis tak bertanggung jawab itu.

Mereka mengecam tindakan vandal di Hutan Bambu Arashima.

''Aku orang Malaysia dan sangat kecewa dengan tindakan tak bertanggung jawab turis-turis itu. Untuk kedepannya mungkin kalian bisa meletakan CCTV agar lebih mudah memberikan sanksi,'' sebut akun Karen Wong.

''Sangat tidak layak, mengapa mereka harus menghancurkan yang bukan milik mereka,'' imbuh akun Christine Brigginshaw.

Wah, sangat disayangkan sekali ya insiden vandal di Hutan Bambu Arashima ini.

Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan tentunya tindakan seperti ini jangan ditiru ya, travelers.

BACA SELANJUTNYA

Canggih Bener, Ini Hebatnya Penyimpanan Koper di Bandara Narita