Minggu, 05 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda : Senin, 29 Oktober 2018 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Myanmar dikenal sebagai negara yang begitu menyakralkan emas.

Di kota Mandalay misalnya, terdapat sekitar 700 kuil dan pagoda dengan stupa berlapis emas yang menyebar di area perbukitan.

Di Kota Bagan, di sepanjang aliran sungainya, membentang 2.200 kuil dan pagoda berlapis emas.

Puncaknya, pada abad 11 dan 13, kota Bagan (dahulu dikenal sebagai Kerajaan Pagan) dihuni lebih dari 10.000 kuil.

Selama rentang waktu ini pula agama Buddha berkembang, sekitar 2.000 tahun lalu.

Ilustrasi Myanmar (Pixabay Judithcharnowski)

Hari ini, nyaris 90 persen masyarakat Myanmar menganut agama Buddha dan emas merupakan benda yang disucikan di negara berpenghuni 53,37 juta penduduk ini.

Bagi masyarakat Myanmar, emas melambangkan pengetahuan dan pencerahan.

Tak heran, kita mudah menemukan beragam kuil dengan dekorasi berwarna emas di seantero negeri ini.

Ilustrasi Myanmar (Pixabay Logga Wiggler)

Di Myanmar, tak sulit mencari emas tersebar di berbagai sungai. Sebab mudah menemukannya, masyarakat setempat kemudian menghadiahkannya kembali kepada Sang Buddha.

Beberapa sumber utama penghasil emas di negeri ini yakni kawasan pertambangan di dekat Mandalay, Sungai Irrawaddy dan Chindwin.

Masyarakat setempat bahkan masih mencari emas dengan cara tradisional betapapun perkembangan teknologi sudah demikian canggih.

BACA SELANJUTNYA

Mewahnya Hidangan Natal di Hotel Ini, Ada Steak Berbalut Emas 24 Karat!