Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Terletak di area Shinjuku, Tokyo, kamu bisa menemukan sebuah taman bernama Shinjuku Gyoen. Tak hanya luas, taman ini juga terkenal akan atmosfernya yang tenang meski berada di tengah kesibukan kota Tokyo.
Yup, taman yang satu ini memang terkenal baik di kalangan warga lokal maupun turis. Terlebih di musim semi dan musim gugur, Shinjuku Gyoen adalah salah satu destinasi wisata di Tokyo yang patut dikunjungi.
Namun, siapa sangka kalau taman yang tampak menawan nan indah satu ini rupanya pernah mengalami kerugian hingga sebesar 25 juta yen atau sekitar lebih dari Rp 3,3 miliar?
Jumlah yang tak sedikit itu tentu mengejutkan pihak pengelola taman. Padahal, selama ini, biaya masuk taman hanyalah 200 yen atau Rp 27.000 per orangnya.
Baca Juga
Usut punya usut, kerugian sebesar 3,3 miliar rupiah tersebut rupanya disebabkan oleh seorang pekerja di loket karcis yang enggan menagih uang dari turis asing.
Pekerja ini sendiri adalah seorang lelaki berusia 70 tahun yang tidak bisa berbahasa Inggris, dan hal itu membuatnya merasa takut untuk berkomunikasi dengan orang asing.
Didorong oleh rasa takutnya, si pekerja pun memilih untuk memberikan karcis secara cuma-cuma tanpa menagih uang. Padahal, karcis itu sendiri sudah dilengkapi bahasa Inggris yang menyatakan bahwa biaya masuk taman adalah 200 yen.
Tindakan pekerja ini pun mengundang kritik dari pihak pengelola. Menurut mereka, kendala bahasa seharusnya bisa diatasi dengan menggunakan bahasa tubuh. Terlebih, menagih uang adalah tugas utama seorang penjaga loket.
Pada akhirnya, pekerja berusia 70 tahun ini pun terpaksa resign dari posisinya sebagai penjaga loket karcis di Shinjuku Gyoen.
Meski kasihan, namun pihak pengelola tidak punya pilihan lain karena mereka sendiri sudah menderita kerugian besar.
Terlebih, dengan datangnya musim gugur, Shinjuku Gyoen pasti akan lebih ramai dikunjungi oleh turis yang ingin melakukan wisata musim gugur dan menyaksikan indahnya warna-warni dedaunan.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Promosi Pariwisata di Tokyo Terancam Batal Karena Kasus Covid-19 Naik?
-
Sudah Boleh Karaoke Saat New Normal di Tokyo, Seperti Apa?
-
Wabah Covid-19 Merebak, Disneyland Tokyo Resmi Ditutup Sementara
-
Wabah Covid-19, Museum Studio Ghibli Tokyo Ditutup Sementara
-
Geger Ada Bus di Jepang Pandai Berenang, Netizen: Otw Bikini Bottom?
-
Jalan-Jalan di Tokyo, Aksi Simpel Pria Ini Selamatkan Turis dari Penguntit
-
Tolak Angin adalah Koentji! KBRI Tokyo Bantu WNI di Kapal Karantina Corona