Selasa, 30 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Jum'at, 02 November 2018 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pasca insiden yang menimpa maskapai Lion Air JT 610, banyak bermunculan asumsi dan spekulasi tentang penyebab jatuhnya JT 610.

Asumsi dan spekulasi ini juga tak lepas dari reputasi Lion Air di mata pelanggan. Bagi rakyat Indonesia kebanyakan, Lion Air identik dengan kata delay, pelayanan konsumen yang kurang baik, dan lain sebagainya.

Meski begitu, baru-baru ini pilot sekaligus vlog Vincent Raditya membagikan sebuah video yang berjudul ''Lion Air JT 610 Jatuh - Besok Saya Terbang Lion Aman Kah?'' lewat akun Youtube-nya.

Pilot Batik Air Buka Suara (youtube.com/Vincent Raditya)

Video ini lekas menjadi viral di media sosial, terlebih bagi mereka yang hendak bepergian dengan menggunakan Lion Air namun merasa resah akibat insiden JT 610.

Lewat video tersebut, Vincent selaku pilot Batik Air membagikan sedikit pengetahuannya mengenai standar perawatan pesawat dan pilot.

Berikut beberapa poin dari vlog Vincent seperti yang sudah dirangkum Guideku.com dari akun Youtube Vincent Raditya.

Ilustrasi Pesawat (Pixabay/skeeze)

Pesawat tidak ada yang didesain untuk crash

Siapa pun pembuatnya, Vincent menyatakan bahwa pesawat didesain untuk membawa penumpang dari poin A ke poin B secara efisien dan aman.

Tidak ada pesawat di dunia ini yang dibuat untuk crash. Maka dari itu, ada hal-hal yang harus dipatuhi saat pembuatan dan pengoperasian pesawat.

Sebagai contoh, Vincent menceritakan soal pabrik Airbus yang berada di Toulouse, Perancis. Di sini, dia berkata bahwa maskapai mana pun yang membeli akan mendapat pesawat dari pabrik yang sama.

Tidak ada pilot yang ingin kecelakaan

Sama seperti manusia lainnya, pilot, kopilot, hingga awak kabin lainnya juga tidak ingin meninggal dalam kecelakaan.

Vincent memberitahu warganet bahwa pilot harus memenuhi standar kompetensi yang diberikan oleh DKUPPU. Dia juga menyatakan bahwa memang ada pilot dengan skill di atas rata-rata, tapi tidak ada pilot yang di bawah standar.

Ini karena pilot yang berada di bawah standar dan tidak lulus tes pasti akan langsung dipecat dan tidak diizinkan terbang.

Tak hanya itu, pemindahan pilot dari satu maskapai ke maskapai lainnya juga merupakan sesuatu yang wajar di dunia penerbangan. Oleh karena itu, Vincent berharap agar warganet berhenti menuduh pilot berdasarkan maskapainya semata.

Ilustrasi Perawatan Pesawat (Pixabay/skeeze)

Maintenance pesawat juga memengaruhi

Vincent tak mengelak bahwa aspek perawatan atau maintenance pesawat juga dapat memengaruhi kinerja dan keamanan.

Di sini, Vincent bercerita bahwa dia pernah bekerja di sebuah maskapai yang tergolong memiliki maintenance buruk dan kerap mengalami kerusakan. Saat itu, posisi Vincent sendiri masih merupakan seorang kopilot sehingga dia belum begitu mengerti.

Namun, seiring berjalannya waktu, Vincent menyadari bahwa penerbangan yang dulu dia lakukan tergolong berbahaya.

Meski begitu, pesawat yang memiliki multiple failure tersebut dapat tetap mendarat dengan selamat.

Vincent kemudian melanjutkan bahwa maintenance pesawat di Indonesia sekarang sudah jauh lebih baik dan ketat, tidak seperti maskapai tempatnya bekerja dulu yang kini sudah ditutup.

Tak hanya itu, Vincent juga menekankan bahwa Batik Air dan Lion Air yang berada di bawah Batam Aero Technic sudah dirawat dengan baik dan on-schedule.

Meski begitu, perlu diingat bahwa hal ini tidak menutup kemungkinan adanya human error atau kerusakan lain saat pesawat sudah mengudara.

Ilustrasi Stop Hoax (Pixabay/philm1310)

Vincent berharap agar masyarakat berhenti berteori dan menyebarkan spekulasi

Tak lupa, Vincent menambahkan bahwa dia tidak setuju dengan warganet yang ribut mengeluarkan analisa tentang penyebab jatuhnya JT 610.

''Analisa itu berdasarkan bukti dan fakta. Kalian berbicara atas dasar apa? Itu namanya orang mencari popularitas di atas penderitaan orang lain. Tolong berhenti menyebarkan hoax,'' ungkap Vincent.

Selain itu, Vincent meminta agar kita menunggu orang-orang yang berwajib untuk memeriksa black box Lion Air sebelum mengambil kesimpulan. ''Biarkan mereka bekerja,'' begitu tambahnya.

Terakhir, Vincent meminta agar penumpang pesawat Lion Air tidak perlu khawatir berlebihan dalam menanggapi spekulasi yang beredar.

''Stop spreading hoax. Kalian hanya menyakiti perasaan orang-orang yang ditinggalkan. Jangan membuat situasi makin keruh. Kalau mau terbang, ya terbang saja. Hidup mati di tangan Tuhan, semua punya chance yang sama,'' tutupnya.

BACA SELANJUTNYA

Pelajar Jepang Berkunjung ke Masjid, Sikapnya Banjir Pujian dari Warganet