Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Beberapa waktu yang lalu kecelakaan pesawat menimpa maskapai Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang.
Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 ini jatuh di wilyah perairan Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018.
Fakta sebenarnya menyebutkan bahwa pesawat termasuk salah satu alat transportasi paling aman sedunia lho, travelers.
Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber, tingkat kecelakaan pesawat hingga kini mengalami penurunan.
Baca Juga
Jika semula pada tahun 1970 berjumlah 68 kecelakaan pesawat, kini jumlahnya hanya 39,6 setiap tahunnya.
Meskipun aman, bukan berarti kalian boleh meremehkan pesawat ya, travelers.
Kesalahan kecil, ternyata bisa berakibat fatal pada pesawat. Misalnya 3 kecelakaan pesawat yang telah dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber di bawah ini.
1. Kecelakaan pesawat China Airlines Flight 140 pada tahun 1994
Terjadi pada 26 April 1994, kecelakaan pesawat China Airlines Flight ini merupakan yang terparah sepanjang sejarah penerbangan di Cina.
Kecelakaan pesawat ini diakibatkan seorang petugas yang melakukan kesalahan ketika tengah mengaktifkan tombol go around sebelum mendarat di Jepang.
Kurang lebih 264 korban tewas sedangkan 7 orang selamat dalam tragedi kecelakaan pesawat ini.
2. Kecelakaan pesawat Turkish Airlines Flight 981 pada tahun 1974
Kecelakaan pesawat ini terjadi pada 3 Maret 1974. Setidaknya 346 penumpang, tewas dalam tragedi ini.
Insiden ini diakibatkan oleh kurang teliti dan ketidak pahaman petugas yang diberikan instruksi.
Hal ini menyebabkan kargo belakang bagian kiri pesawat meledak ketika sedang terbang.
Alhasil pilot pesawat kehilangan kendali ketika ledakan terjadi.
3. Kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet RRJ-95B pada tahun 2012
Kecelakaan pesawat ini terjadi di wilayah Gunung Salak pada 9 Mei 2012. Tragedi ini mengakibatkan 45 penumpang meninggal dunia.
Masalahnya terbilang cukup sepele dalam dunia penerbangan. Yang pertama yaitu kurangnya komunikasi dengan Air Traffic Control.
Terjadinya kesalah pahaman antara pihak ATC dengan pilot pesawat.
Kedua adalah kurangnya koordinasi lalu lintas udara pada saat itu, sehingga terjadilah improvisasi tipe pesawat oleh sistem ATC.
Dan yang terakhir yaitu kurangnya pengetahuan pilot pesawat tentang keadaan dataran tinggi dan gunung salak.
Nah, itu tadi 3 kecelakaan pesawat yang berasal dari permasalahan sepele.
Semoga ketiga insiden tadi tak terulang kembali dan dapat menjadi pembelajaran bahwa hal sepele dalam penerbangan bisa sangat mematikan.
Jadi jangan pernah abaikan safety demo dari para pramugari ya, travelers.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Orang Ini Buat Konten Palsu Sriwijaya Air SJ182, Publik: Nggak Ada Akhlak!
-
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Sang Pilot Ternyata Teman Arie Untung
-
Tergelincir Keluar Landas Pacu, Pesawat Ini Patah Jadi Tiga Bagian
-
Unggah Foto Lokasi Kecelakaan Kobe Bryant, Saaih Halilintar Dihujat
-
Detik-detik Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran
-
Kisah Al Haynes, Pilot yang Selamatkan 148 Orang Saat Kecelakaan Pesawat
-
Terbang Setelah Dapat Lisensi Pilot, Gadis 18 Tahun Alami Kecelakaan
-
6 Film Ini Tidak Disarankan Ditonton di Pesawat, Apa Saja?
-
Nahas, Kisah Penerbangan Hantu yang Membawa Penumpang dan Kru Tak Bernyawa
-
Allahu Akbar! Teriak Kopilot Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh