Sabtu, 04 Mei 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Kamis, 22 November 2018 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Beberapa kali dibahas oleh Guideku.com, Pulau Sentinel yang terletak di wilayah Kepulauan Andaman dikenal sebagai tempat yang menyimpan maut.

Tak heran, pulau ini dihuni oleh Suku Sentinel yang terkenal tertutup dari dunia luar serta tak segan bersikap agresif terhadap para pendatang.

Tercatat, kali terakhir pulau ini memakan korban adalah tahun 2006 lalu ketika sepasang nelayan India nekat melanggar aturan demi mencari kepiting.

Setelahnya, pemerintah setempat pun membuat aturan bagi para turis untuk tidak mendekati Pulau Sentinel demi keamanan mereka sendiri.

Meski begitu, baru-baru ini seorang turis asal Amerika Serikat bernama John Allen Chau diketahui menjadi korban dari keganasan penduduk Pulau Sentinel.

Pulau Sentinel (Wikimedia Commons)

Diketahui, insiden turis tewas di Pulau Sentinel ini disebabkan oleh permintaan yang bersangkutan untuk diam-diam mengunjungi destinasi wisata terlarang tersebut.

Secara ilegal, Chau meminta nelayan setempat untuk mengantarkannya ke dekat perairan Pulau Sentinel sebelum melanjutkan perjalanan dengan kano.

Mengetahui hal tersebut, pihak berwenang pun lekas mengadakan investigasi. Meski begitu, jalannya investigasi masih tidak diketahui karena penduduk Pulau Sentinel dikenal enggan berkomunikasi dengan dunia luar serta tidak terikat hukum yang berlaku.

Jenazah Chau sendiri ditemukan pada tanggal 17 November silam oleh nelayan yang bertugas mengantarnya. Sampai sekarang, jenazah tersebut belum bisa diangkat sementara nelayan yang mengantarnya sudah ditangkap pihak berwenang.

BACA SELANJUTNYA

Pulau Sentinel, Datang Tak Disambut, Pulang Nyawa Melayang