Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Belum lama ini, kisah suku Sentinel sebagai salah satu suku terpencil di muka bumi ramai menjadi bahan pembicaraan. Pasalnya, suku yang tinggal di Pulau Sentinel Utara tersebut dikenal mematikan dan tak segan membunuh pendatang.
Namun, bukan berarti semua suku yang hidup terpencil dan tak mau bersentuhan dengan dunia modern lantas berbahaya untuk dikunjungi.
Alih-alih, suku yang bernama Suku Wiwa dan tinggal di pegunungan Sierra Nevada, Kolombia, ini malah dikenal sebagai penjaga alam semesta.
Mau tahu apa saja keunikan suku yang satu ini?
Baca Juga
-
Jadi Pemimpin, Ini 4 Fakta Unik Kim Jong-un Ketika Traveling
-
Nagih, Pejalan Kaki di Sini Bisa Main Pingpong di Zebra Cross
-
Batal Terbang, Pengguna Kursi Roda Ditelantarkan Pihak Bandara
-
Nostalgia 70-an, Garuda Indonesia Punya Seri Penerbangan Vintage
-
Disangka Brasil, Ternyata Destinasi Eksotis Ini Ada di Purwakarta
Selalu mengenakan pakaian warna putih
Suku Wiwa adalah suku yang menjunjung tinggi kesederhanaan. Biasanya, penduduk suku ini terlihat mengenakan pakaian serba putih dan topi rajut.
Suku Wiwa juga terkenal jarang mengenaikan aksesoris atau corak yang ramai serta berlebihan. Mereka lebih memilih tampil biasa dengan rambut yang dibiarkan tumbuh panjang.
Tinggal di detak jantung dunia
Bagi suku Wiwa, pegunungan Sierra Nevada merupakan detak jantung dari dunia sekaligus penghubung dengan alam spiritual. Tidak hanya itu, mereka pun menganggap bumi sebagai dewi mereka.
Tidak heran, suku ini memang hidup di tengah savana yang dikelilingi hutan tropis. Tak hanya itu, suku Wiwa juga mendapatka makanan, minuman, hingga obat-obatan mereka dari lingkungan sekitar.
Suku Wiwa adalah kakak laki-laki semua manusia bumi
Meski tak seluruh warganya laki-laki, suku Wiwa yang memiliki populasi 7.000 orang ini menyebut diri mereka sebagai kakak laki-laki.
Sementara itu, orang-orang di luar suku Wiwa disebut sebagai adik laki-laki.
Konon, julukan ''kakak laki-laki'' ini mengacu pada kebijaksanaan dan pemahaman mereka tentang alam semesta yang dinilai lebih luas ketimbang sebagian besar orang di muka bumi.
Penjaga keseimbangan alam semesta
Karena gaya hidup mereka yang sudah bertahan selama 2.000 tahun lamanya, suku Wiwa percaya bahwa mereka bertugas untuk menjaga dan melindungi alam semesta.
Untuk itu, suku Wiwa menyebut diri mereka sendiri sebagai Damanas atau pelindung alam semesta. Mereka juga memiliki Mamos atau pemimpin spiritual yang bertugas menjaga keseimbangan dunia fisik dan spiritual.
Sayangnya, karena peran mereka sebagai penjaga alam inilah, Suku Wiwa percaya bahwa adanya bencana alam merupakan bentuk kegagalan mereka dalam memelihara keseimbangan yang ada.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Waspada! Seorang Pengunjung Pantai Tewas Usai Tersambar Petir
-
Serba Pink, Restoran Ini Ternyata Ada di Dalam Penjara Perempuan
-
Punya Cita Rasa Khas, Arepa Diprediksi Memuncaki Tren Kuliner 2019
-
Kolombia Gelar Pameran Rekam Kejahatan Pablo Escobar
-
Cantiknya Sungai Lima Warna, Cano Cristales di Kolombia