Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Senin, 17 Desember 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Gerombolan penguin memadati bibir Pantai Boulder di False Bay, Cape Town, Afrika Selatan.

Dengan postur tubuhnya yang pendek dan kaki yang dihinggapi rambut -rambut hitam, penguin Afrika atau spheniscus demersus sanggup menyisir lautan dengan kecepatan 24 kilometer per jam.

Betapapun kehadiran kawanan penguin menjadi daya tarik lain Pantai Boulder, para wisatawan yang mengunjungi pantai ini dilarang berada terlalu dekat dan memberikan makanan pada koloni penguin Afrika tersebut.

(Pixabay Jeanine Brandedweb)

Penguin-penguin ini konon pertama kali menginjakkan kaki di False bay tahun 1983, dibawa secara langsung dari Dyer Island.

Konon, dahulu populasi penguin Afrika dapat mencapai sekitar 3 ribu ekor.

Namun seiring waktu, populasi penguin kian berkurang sebab bermacam faktor. Dari polusi, beragam aktivitas wisata yang tak bertanggung jawb dan menyebabkan habitat penguin tercemar, hingga penangkapan ikan -- makanan utama penguin -- secara berlebih.

BACA JUGA: Kece Abis, Begini 5 Gaya Liburan Jason Momoa Pemeran Film Aquaman

Beruntung, pemerintah setempat kemudian berhasil menggalakkan program konservasi luar biasa dan menyemarakkan kembali jumlah penguin.

Kini, Pantai Boulder yang telah menjadi bagian dari Table Mountain National Park Marine Protected Area memiliki kawasan yang lebih bersih sehingga koloni penguin terlindungi.

BACA JUGA: Kenapa Bioskop dan Food Court Selalu Ada di Lantai Atas Mal?

Nah, jika penasaran melihat tingkah polah menggemaskan penguin Afrika di Pantai Boulder, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar 75 Rand atau setara Rp 88 ribu untuk pengunjung dewasa dan 40 Rand atau setara Rp 47 ribu untuk pengunjung anak-anak.

Sangat disarankan mengunjungi pantai ini pada bulan Januari, kala gerombolan penguin tengah asik-asiknya bermain di sepanjang bibir pantai.

BACA SELANJUTNYA

Dikira Crazy Rich Asians, Turis Asal Singapura Dirampok Habis-habisan