Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Berjalan-jalan sembari berpiknik di bawah guguran bunga sakura identik dengan datangnya musim semi di Jepang.
Nggak heran, Jepang menjadi salah satu negara favorit tujuan para travelers di saat musim semi tiba.
Bukan cuma sekadar menonton, masyarakat Jepang pun terkenal dengan tradisi hanami atau menonton bunga sakura.
Saat hanami berlangsung, orang-orang di Jepang biasanya akan berpiknik sembari berbagi makanan dan minum sake. Bagi mereka, hanami juga seperti pesta untuk menyambut musim semi.
Baca Juga
Meski demikian, seramai-ramainya taman di Jepang saat bunga sakura bermekaran, ternyata masih ada beberapa aturan yang harus kamu tahu sebelum melakukan hanami lho. Apa saja?
1. Tidak terlalu membuat keributan
Hanami memang diadakan di ruang terbuka. Terkadang, mereka yang berpiknik pun juga akan mengadakan sesi karaoke sembari minum sake.
Namun, hal ini bukan berarti bahwa kamu bisa seenaknya bernyanyi keras-keras atau mengganggu orang-orang lain yang sedang berpiknik ya.
Meski judulnya senang-senang, orang Jepang bakal lebih suka jika kamu berusaha menghormati orang lain yang juga sedang ber-hanami.
2. Jangan pakai satu spot terlalu lama
Karena hanami biasanya diadakan di taman yang bersifat umum, ingatlah untuk tidak berpiknik terlalu lama.
Salah-salah, kamu bisa kena maki orang-orang yang juga ingin berpiknik dan sudah menunggu terlalu lama untuk duduk.
Melakukan hanami selama beberapa jam memang wajar, tapi jangan sampai seharian penuh juga ya!
3. Jangan rusak pohon-pohon yang ada
Melihat bunga sakura yang berwarna pink pucat memang identik dengan suasana romantis.
Meski begitu, banyak turis ternyata malah merusak pohon bunga sakura dengan cara mengukir gambar hati atau inisial nama di batangnya.
Ada juga yang sengaja mengguncang-guncangkan pohon sakura agar kelopaknya gugur sebelum waktunya, hanya demi mengambil foto yang terlihat indah.
Duh, yang seperti ini jangan dilakukan ya travelers!
4. Hindari duduk atau berjalan di akar pohon sakura
Terakhir, bukan cuma merusak batang dan ranting pohon, ingatlah untuk tidak duduk atau sengaja menginjak-injak akar di sekitar pohon sakura.
Hal ini dikarenakan pohon sakura yang ada bisa rusak karena terkena injakan kaki ribuan pengunjung yang datang.
Travelers pastinya nggak mau kan kalau bunga sakura yang indah tersebut tak lagi bisa dilihat di tahun-tahun ke depan?
Nah, buat kamu yang ada niat traveling ke Jepang musim semi ini dan melakukan hanami, ingatlah untuk memperhatikan aturan-aturan di atas agar keindahan bunga sakura tetap terjaga ya!
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Indahnya Bunga Sakura di Taman Nara Jepang Tapi Sepi Turis Karena Pandemi
-
Mau Lihat Sakura Mekar? Ini Destinasi Terbaik untuk Hanami
-
Imbas Wabah Covid-19, Festival Bunga Sakura di Jepang Terpaksa Batal?
-
Awas Baper! 5 Potret Mesra Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara di Jepang
-
Roti Sobek dengan Tampilan Imut Ini Sukses Bikin Orang Tak Tega Melahapnya
-
Bikin Kuat Jalani Hari Super Sibuk, Ini 5 Menu Sarapan Andalan di Jepang
-
Saksi Bisu Restorasi Meiji dan Invasi AS itu Bernama Kastil Sasayama
-
Antero Hotel Jababeka Sponsori Sakura Matsuri 2019
-
Cute Banget, Reaksi Bayi Penguin Lihat Sakura Bikin Warganet Ikut Gemas
-
Norak Banget, Turis Ini Tega Bikin Rontok Bunga Sakura Demi Main Tik Tok