Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Pasca kecelakaan yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Airlines, pesawat Boeing Max 8 kembali menjadi sorotan publik.
Akibat kesalahan software MCAS yang berada di dalam pesawat tersebut, seluruh armada Max 8 pun akhirnya dilarang terbang agar kejadian serupa tak terulang.
Tak tanggung-tanggung, pesawat 737 Max 8 ini bahkan dianggap sebagai salah satu pesawat paling kontroversial buatan pabrik Boeing.
Namun, bukan cuma Max 8 saja, rupanya ada model-model pesawat lain yang juga menjadi kontroversi dunia penerbangan.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Insider, inilah 3 model pesawat gagal yang ternyata juga pernah memakan korban seperti Boeing 737 Max 8.
1. De Havilland Comet
Sepintas, bisa dilihat bahwa pesawat tipe De Havilland Comet yang digunakan sejak tahun 1952 ini memiliki bentuk sayap yang sedikit berbeda.
De Havilland Comet sendiri merupakan salah satu pesawat komersial terbaru yang menandai perkembangan bidang aviasi.
Nahas, pesawat ini malah memakan banyak korban dan mulai berjatuhan karena desain sayapnya.
Masalah pun tak berhenti sampai di sana karena terdapat 3 pesawat De Havilland Comets yang tahu-tahu terpecah di udara.
Setelah diselidiki, ternyata hal ini disebabkan oleh bentuk jendela yang masih persegi alih-alih sedikit lonjong seperti sekarang.
2. McDonnell Douglas DC-10
Selepas era De Havilland, McDonnell Douglas merupakan pabrik pembuat pesawat yang cukup dikenal.
Namun, salah satu pesawat mereka yaitu McDonnell Douglas DC-10 mengalami banyak masalah sejak awal diterbangkan.
Masalah yang dialami pesawat DC-10 waktu itu adalah pintu kargo yang terbuka dan lepas di tengah penerbangan.
Hal ini pun mengakibatkan tekanan udara berkurang drastis sehingga pesawat pun mengalami kecelakaan.
Selain pintu kargo, pesawat DC-10 juga pernah mengalami masalah sayap yang tahu-tahu lepas saat penerbangan sehingga menewaskan seluruh penumpangnya.
3. Airbus A320
Terakhir, ada nama pesaing Boeing yaitu Airbus.
Agak mirip dengan kasus Boeing 737 Max 8 sekarang, Airbus A320 juga mengalami masalah pada sistem kontrol mereka yang terotomatisasi.
Akibat komputer yang lebih canggih tersebut, banyak kapten pesawat yang merasa terlalu percaya diri sehingga akhirnya malah mengakibatkan kecelakaan.
Untunglah, pesawat ini akhirnya kembali aman digunakan setelah investigasi selesai dilakukan.
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Geger Penumpang Terduga Virus Corona, Begini Penjelasan Lengkap Lion Air
-
Penumpang Merokok di Toilet Pesawat, Lion Air Beri Sanksi Tegas
-
Lion Air Memulangkan Penumpang Asal China dari Denpasar ke Wuhan
-
Soal Awak Kabinnya yang Diduga Terjangkit Virus Corona, Ini Kata Lion Air
-
Kena Serangan Belalang, Pesawat Ini Gagal Mendarat dan Dialihkan
-
Pegawai Boeing Ngaku Sudah Tahu 737 Max Cacat, Tak Mau Keluarganya Naik
-
Viral Video Pramugara Bantu Lansia di Pesawat, Lion Air Berikan Apresiasi
-
Pramugara Lion Air Suapi Penumpang Lanjut Usia, Aksinya Tuai Pujian
-
Lion Air Bocorkan Rahasia Peningkatan OTP Hingga 89,73 Persen
-
Suami Jadi Korban Ethiopian Airlines, Wanita Ini Tuntut Boeing