Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 24 April 2019 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Berpagarkan Pegunungan Tianzhu, China, desa terpencil Ganxi Dong berdiri.

Bukan sembarang desa, Ganxi Dong yang diperkirakan telah ada sejak 5 ribu tahun silam ini dihuni para ahli bela diri, baik pria, wanita maupun anak-anak.

Suku Dong, penghuni asli desa ini merupakan salah satu suku petarung di China yang mempertahankan tradisi kungfu.

Ilustrasi (Wikimedia Commons Shi Deru)

Meski seni bela diri kungfu hanyalah selingan dari rutinitas masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani, warga Dong rutin berlatih dan mengasah kemampuan kungfu mereka, baik dengan tangan kosong, tongkat maupun garpu rumput.

Konon tradisi turun temurun ini bermula dari inisiatif warga Dong yang ingin menangkal serangan hewan buas dan penjarahan masif yang terjadi di desa mereka.

Hingga hari ini, tradisi kungfu masih diturunkan tak hanya pada anak laki-laki, melainkan juga anak perempuan yang diharapkan dapat menggantikan peran para pemuda yang memilih meninggalkan desa dan bertolak ke kota demi mencari peruntungan.

BACA SELANJUTNYA

Virus Corona di China Mereda, Shanghai Botanical Garden Kembali Dibuka