Senin, 29 April 2024
Galih Priatmojo | Aditya Prasanda : Senin, 29 April 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Jika di sebagian negara termasuk Indonesia punya perayaan khusus Hari Ibu, di Nepal punya perayaan tandingan. Yap, saban minggu kedua bulan Agustus maupun awal September, masyarakat setempat merayakan Hari Ayah.

Masyarakat Nepal menyebutnya Kushe Aunsi atau dikenal sebagai Gokarna Aunsi. Di hari spesial tersebut, putra dan putri di Nepal menyempatkan pulang, bertemu dan menghabiskan waktu terbaik bersama ayah mereka.

Saat pagelaran ini berlangsung, mereka akan memberikan apapun yang diminta sang ayahanda.

Laporan Imnepal menyebut, tradisi ini merupakan wujud rasa syukur anak-anak Nepal atas pengorbanan tak terbatas yang dilakukan ayah mereka.

(Pixabay Stock Snap)

Saat tradisi Kushe Aunsi berlangsung, masyarakat setempat juga kerap membawa rumput Kush yang acap dianggap sebagai simbol kesucian pada bermacam ritual di berbagai belahan dunia.

Sementara bagi mereka yang telah kehilangan sosok ayah, Kushe Aunsi dilakukan dengan menyambangi kuil-kuil suci setempat, mandi di sungai perlambang memurnikan diri dan melakukan Shraddha, ritual menghormati para leluhur dan tetua yang telah mendahului mereka.

 

BACA SELANJUTNYA

4 Potret Liburan Chelsea Islan di Nepal, Mimpi yang Jadi Kenyataan