Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Bukan sekadar senang-senang, traveling tentunya juga harus dilakukan secara bertanggung jawab dan tidak merusak daerah yang dikunjungi.
Belakangan ini, tren traveling ramah lingkungan atau sustainable traveling pun makin sering terdengar.
Bukan hanya traveling semata, banyak travelers di seluruh dunia yang mulai tergerak untuk melindungi alam sekitar sekaligus mendukung budaya lokal.
Bagi Anda yang juga ingin melakukan traveling ramah lingkungan, GuideKu.com telah merangkum beberapa tipsnya dari laman Smarter Travel.
Baca Juga
Simak tips traveling ramah lingkungan ini.
1. Hindari aktivitas yang memengaruhi lingkungan secara negatif
Melakukan riset aktivitas yang akan dilakukan dapat membantu Anda untuk melakukan traveling ramah lingkungan.
Salah satu contohnya adalah di pegunungan Alpen, di mana kota-kota setempat banyak menggunakan mesin pembuat salju demi menarik wisatawan untuk main ski saat musim panas.
Padahal, pemakaian mesin pembuat salju ini malah memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan mempercepat pemanasan global.
Maka, sebisa mungkin, hindarilah aktivitas main ski di musim panas dan gantilah dengan aktivitas lainnya.
2. Gunakan sepeda atau transportasi publik
Banyak kota dan negara di dunia ini yang sudah menyediakan transportasi publik memadai. Bahkan, ada juga yang menyediakan persewaan sepeda bagi turis.
Demi mengurangi jejak karbon, gunakanlah alternatif-alternatif transportasi di atas alih-alih memakai taksi atau menyewa mobil.
3. Bawa botol air sendiri
Saat traveling, membeli air mineral dalam kemasan mungkin akan terasa lebih praktis. Namun, hal ini dapat meningkatkan jumlah sampah plastik yang ada di dunia.
Sebagai gantinya, bawalah botol air sendiri dari rumah. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang ada.
4. Membeli suvenir dari warga lokal dan makan di restoran lokal
Tidak ada salahnya mengunjungi pasar saat traveling demi menemukan suvenir atau makanan yang dihasilkan oleh warga lokal.
Selain mendukung ekonomi setempat, membeli produk lokal juga dapat membantu mengurangi jejak karbon karena barang yang dijual dihasilkan di tempat dan tidak diimpor dari negara lain.
5. Melakukan donasi atau menanam pohon
Terlepas dari usaha yang ada, tak bisa dipungkiri bahwa traveling tetap menghasilkan jejak karbon yang cukup besar.
Untuk mengatasi hal tersebut, tak ada salahnya jika travelers ikut berkontribusi melakukan donasi bagi lingkungan atau ikut menanam pohon.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Kantong untuk Liburan Akhir Tahun di Semarang
-
7 Tips Traveling Saat Musim Hujan, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
3 Alasan Mengapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel
-
4 Alasan Mengapa Hotel Menggunakan Sprei Putih untuk Tempat Tidur
-
Baru Pertama Kali Traveling? Yuk Ikutin Tips Ini!
-
Jalannya Ngeri! Masuk Kebon sampai Padat Penduduk, KayumanVillas Bogor Pasti Ngangenin
-
Mau Mendaki Gunung? Simak Tips untuk Pemula Berikut Ini!
-
Gokil! Pasangan Ini Keliling Negara Pakai Motor, Publik Pertanyakan Ini
-
Ramah Lingkungan, Botol Air Mineral Kemasan Ini Tampak Elegan