Senin, 29 April 2024
Silfa Humairah | Arendya Nariswari : Selasa, 03 Maret 2020 | 09:07 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada hari Selasa (3/3/2020) kurang lebih pukul 05.22 WIB.

Dikutip Guideku.com dari akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, letursan terjadi sekitar 450 detik.

Kolom abu setingi 6.000 meter juga tampak muncul dari kawah akibat erupsi Gunung Merapi.

Awan panas juga dilaporkan muncul dan mengarah ke Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 kilometer.

Hingga saat ini, berdasarkan pantauan BPPTKG Yogyakarta, Gunung Merapi ditetapkan dalam status Waspada di level II.

Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi. (Twitter/@BPPTKG)

Rupanya sejumlah daerah tak jauh dari Gunung Merapi terdampak hujan abu. Salah satu wilayah yang terdampak hujan abu yakni kawasan Wangen, Kecamatan Polaharjo, Klaten.

"Terpantau hujan abu tipis sudah sampai Wangen, Kecamatan Polaharjo, Klaten," tulis akun @Antekers sambil menyertakan foto.

Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi. (Twitter/@Antekers)

Demikian pula akun Twitter @fatma_shafiyah yang memperlihatkan sebuah video singkat hujan abu di sekeliling rumahnya.

Suara hujan abu berjatuhan akibat erupsi merapi juga terdengar cukup jelas. Hujan abu tipis terlihat menyelimuti sejumlah tanaman.

Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi. (Twitter/@fatma_shafiyah)

Terakhir, BPPTKG menyatakan bahwa Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut telah berstatus waspada sejak 21 Mei 2018 lalu.

Pihak BPPTKG juga menghimbau warga masyarakat sekitar untuk beraktivitas seperti biasa dan tetap tenang pada radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

BACA SELANJUTNYA

Gunung Merapi Erupsi Lagi, Jalur Pendakian Sudah Ditutup Sejak 2018