Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Minggu (17/11/2019), hujan abu tipis akibat letusan Gunung Merapi mengguyur dua desa di sekitar Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto, hujan abu tipis turun di Desa Sumber dan Keningar di Kecamatan Dukun.
"Hujan abu tipis, tetapi tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat," katanya seperti dilansir Antara di Magelang.
"Warga tetap tenang dan waspada," ia menambahkan.
Baca Juga
Desa Sumber dan Keningar berada di Kecamatan Dukun bagian barat daya dengan jarak sekitar 11 sampai 12 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sutar, warga yang tinggal di kawasan sekitar Gunung Merapi, mengatakan bahwa hujan abu tipis turun selama sekitar lima menit. "Namun tidak mempengaruhi kegiatan masyarakat di sini," ujar dia.
Wisatawan yang berada di Bukit Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, sekitar enam kilometer barat daya Gunung Merapi, menyaksikan letusan awan panas dengan tinggi kolom 1.000 meter dari puncak gunung itu pukul 10.46 WIB.
Edy mengatakan bahwa sampai saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada di Level II atau Waspada.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTK) lewat akun Twitter resminya menyatakan bahwa durasi keluarnya awan panas letusan Merapi 155 detik.
Ketika Gunung Merapi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) serta Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang (Provinsi Jawa Tengah) meletus, angin bertiup ke arah barat sehingga hujan abu jatuh di wilayah Kabupaten Magelang.
BPPTKG mencatat selama pukul 00.00-06.00 WIB terjadi tujuh kali gempa guguran di Gunung Merapi dengan amplitudo 2-10 mm selama 17,6 sampai 21,52 detik, dua gempa hybrid dengan amplitudo 2 mm selama 6.72-7.2 detik, dua gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 44-65 mm selama 11,56-16,16 detik, dan satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 mm selama 8.88 detik.
SUARA.com/Bangun Santoso
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Siwon Khawatir Gunung Merapi di Indonesia Meletus, Netizen: Saya Curiga!
-
Gunung Merapi Erupsi Lagi, BPPTKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan Abu
-
Ini Kantong Semar di Gunung Merapi, Netizen: Bentuknya Enak Dilihat Ya!
-
Ini Kantong Semar di Gunung Merapi, Netizen: Bentuknya Enak Dilihat Min!
-
Sapi Nyangkut di Atap karena Kaget Erupsi Merapi, Udah Turun Belum ya?
-
Gunung Merapi Kembali Erupsi, Ini Kawasan yang Terdampak Hujan Abu
-
Merakyat, Ini Daftar Harga dan Menu di Warung Kopi Merapi Cangkringan
-
Mantap, Produk UMKM Cangkringan Pikat Pengunjung Warung Kopi Merapi
-
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Jalur Pendakian Sudah Ditutup Sejak 2018
-
Galpentjil Heritage, Wisata Baru nan Cantik dekat Prambanan dan Merapi