Minggu, 28 April 2024
Caca Kartiwa : Senin, 27 November 2023 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pengaruh nyata dari pemanasan global dan perubahan iklim semakin terlihat, terutama dalam penyusutan garis pantai beberapa pantai di seluruh dunia.

Mengutip schengenvisainfo, Mackenzie Beach di Siprus diproyeksikan mengalami penyusutan sejauh 660.9 meter akibat kenaikan permukaan laut.

Kejadian ini menyusul Landmark Beach di Nigeria yang telah mengalami penyusutan karena banjir, penyakit terbawa air, dan penurunan kualitas air.

Menurut Joint Research Centre dari European Commission, San Tedora, Italia, menjadi destinasi Eropa kedua yang terkena dampak dengan penyusutan garis pantai sepanjang 514.2 meter.

Pantai Eropa ketiga yang diprediksi mengalami penyusutan signifikan pada tahun 2100 adalah Blåvand di Denmark, dengan perkiraan bahwa air akan mendekati pantai sejauh 181.1 meter. Blåvand menjadi pantai ke-20 di dunia yang paling terkena dampak oleh fenomena ini.

Berdasarkan penelitian NASA, suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 0.15 hingga 0.20 derajat Celsius setiap sepuluh tahun sejak tahun 1970-an.

Pemanasan global ini menyebabkan pelelehan kutub es, yang mengakibatkan hilangnya sekitar 28 triliun ton es dalam kurun waktu sedikit lebih dari dua dekade.

Tinggi permukaan laut diperkirakan meningkat sekitar 34.6 milimeter secara global selama periode yang sama.

Penyusutan garis pantai juga menjadi ancaman serius bagi sejumlah pantai di seluruh dunia, terutama di Asia.

Patuakhali dan Chattogram di Bangladesh adalah dua lokasi yang terancam, dengan prediksi penyusutan garis pantai masing-masing sejauh 361.2 dan 245.8 meter.

Pada tahun 2100, Pantai Al Daayen dan Al Khor di Qatar diperkirakan akan mengalami penyusutan sejauh 298.6 dan 278.9 meter, sedangkan Pantai Kabyar Wa dan Ngapali di Myanmar akan mengalami penyusutan sejauh 351.7 dan 249.5 meter.

Lokasi lain yang terdampak meliputi Dado Beach di Pantai Haifa, Israel (berkurang sejauh 201.4 meter) dan Royal Commission Beach Yanbu di Arab Saudi (berkurang sejauh 336.2 meter).

Di Afrika, selain Landmark Beach Entry di Lekki, Nigeria, yang diprediksi mengalami penyusutan sejauh 338 meter, Pantai Praia Da Costa Do Sol di Maputo, Mozambik, juga diprediksi akan menyusut sejauh 351.7 meter.

Pantai-pantai di Amerika Serikat dan Amerika Selatan juga diprediksi akan mengalami penyusutan garis pantai.

Beberapa lokasi yang terkena dampak antara lain Playa Akumal, Cancun, Meksiko (berkurang 265.9 meter), Beach of Morro Branco, Beberibe, Brasil (berkurang 224.6 meter), Brealade’s Bay, Jersey (berkurang 213.6 meter).

Juga Pantai Cape Henlopen State Park, Lewes, Amerika Serikat (berkurang 204.7 meter), Playa Veracruz, Panama City (berkurang 202.4 meter), dan Clearwater Beach, Longboat Key, Florida (berkurang 193.4 meter).

Dalam menghadapi tantangan ini, berbagai solusi telah dikaji untuk mengurangi dampak kenaikan permukaan laut, seperti perluasan batas garis pantai, pembentukan dune di belakang pantai, dan pengenalan vegetasi akuatik untuk mengurangi erosi.

 

BACA SELANJUTNYA

Body Raffting Liburan Akhir Tahun di Sungai Jernih Dekat Pangandaran, Murah dan Terjangkau