Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Bagi travelers yang hobi hunting jajanan, pasti nggak asing sama kuliner Bandung yang satu ini. Yup, apa lagi kalau bukan Cilok, Cireng dan Cimol.
Ketiga jajanan Bandung ini cukup populer di kalangan anak sekolah hingga orang dewasa.
Selain harganya yang cukup murah, kuliner ini cocok untuk kalian yang ingin mengganjal perut untuk sementara waktu.
Cilok sendiri ternyata memiliki singkatan yang berasal dari aci dicolok. Cireng merupakan singkatan dari aci yang digoreng, sedangkan Cimol berasal dari kata aci digemol.
Baca Juga
Ketiga jajanan ini memang memiliki bahan baku yang sama dalam pembuatannya, yaitu tepung kanji. Bumbu pendamping Cilok, Cireng dan Cimol pun juga hampir-hampir mirip.
Memiliki cita rasa kenyal yang menggigit di lidah, kuliner Bandung yang satu ini enak banget dinikmati selagi hangat. Memiliki nama yang hampir mirip, travelers pasti suka bingung apa beda Cilok, Cireng dan Cimol.
Kemudian, apa bedanya ketiga makanan ini? Yuk, intip info berikut yang telah dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber.
1. Cilok
Cilok dibuat dari tepung aci yang dicampur dengan air kemudian diaduk hingga lentur. Mirip dengan bakso, adonan ini kemudian dibentuk bulat kemudian direbus ataupun dikukus agar kenyal.
Setelah matang, biasanya Cilok disajikan dengan kuah kecap ataupun kuah kacang.
Cara memakannya pun juga ditusuk menggunakan tusuk yang terbuat dari bambu yang lazim digunakan sebagai tusuk sate. Oleh karenanya kuliner yang satu ini dinamakan Cilok (aci yang dicolok).
2. Cimol
Masih sama-sama dibuat dari aci, Cimol memiliki bentuk yang bulat dan kenyal. Jika Cilok dikukus, Cimol dimasak dengan cara digoreng. Bumbu dari Cimol ini juga berbeda dengan Cilok lho travelers.
Jika Cilok diberi bumbu kacang atau kecap, Cimol menggunakan bubuk perasa sebagai pendampingnya. Varian bubuk perasa biasanya disediakan dalam rasa pedas dan manis.
3. Cireng
Beda dengan si Cimol dan Cilok, Cireng memiliki bentuk yang tidak bulat. Biasanya Cireng dibentuk kotak, abstrak hingga pipih.
Sama-sama terbuat dari aci, Cireng diolah dengan cara digoreng. Bagian luar Cireng biasanya digoreng kering sedangkan bagian dalamnya masih terasa kenyal jika digigit.
Bumbu pendamping dari Cireng ini yaitu saus kacang, saus sambel dan bumbu rujak.
Nah travelers sekarang udah tau kan beda dari ketiga kuliner Bandung yang namanya mirip-mirip ini. Jadi, kamu mau coba yang mana dulu travelers?
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Wisata Thrift Shopping di Bandung, Menjelajahi Pasar Cimol Gedebage hingga Odad Second Store
-
Resep Cilok Bumbu Kacang Tetap Empuk Meski Dingin, Tak Perlu Beli untuk Camilan Saat Hujan
-
Ini Tempat Makan Prasmanan Bandung yang Enak dengan Harga Terjangkau
-
Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Bandung, Awas Bikin Rindu!
-
Publik Malah Keingat Mantan, Viral Video Penjual Cireng Berbentuk Hewan
-
Gegara Goreng Cimol Berasa Mau Perang, Wanita Ini Cosplay Jadi Power Ranger
-
Jual Cireng Bentuk Hewan, Harga Super Murah Sukses Bikin Warganet Kaget
-
Viral Pria Beli 1 Butir Cimol Rp30 Ribu, Warganet Khawatirkan Hal Ini
-
Bak Makan Cimol, Aksi Pria Sulap Cara Santap Sate Ayam Ini Bikin Melongo
-
Goreng Cimol Penuh Antisipasi Meledak, Tampilan Pria Ini Jadi Sorotan