Rabu, 08 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 22 Januari 2019 | 19:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bertandang ke Lombok, tak lengkap rasanya jika belum menikmati sajian pedas ayam rarang.

Olahan kuliner dengan lumuran cabai rawit dan cabai keriting ini memang terkenal dengan cita rasa pedasnya yang menggugah.

Kuliner legendaris Lombok ini kali pertama diperkenalkan masyarakat Desa Rarang di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Melihat penampakannya, sekilas mudah kita mengira ayam rarang serupa dengan ayam taliwang. Namun yang membedakan keduanya, ayam rarang disajikan dengan kuah yang lebih banyak.

Selain itu, salah satu bumbu yang membuat ayam rarang memiliki cita rasa yang khas yakni sebiye gero atau cabai kering yang juga berfungsi sebagai pengawet alami.

Selain sebiye gero, ayam rarang juga diolah dengan kelindan trasi, cabai merah, cabai rawit dan bermacam rempah lainnya.

(Instagram Weelovefood)

Di Lombok, kita dapat menikmati kuliner khas ini di salah satu penghasil ayam rarang legendaris yang telah beroperasi setengah abad, Rumah Makan Rarang.

Harganya pun terjangkau lho, seporsi ayam rarang hanya dibanderol sebesar Rp 35 ribu.

Selain ayam rarang, deretan kuliner khas Lombok berikut juga menjadi teman santap yang wajib dicoba saat bertandang ke Pulau Seribu Masjid.

Dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber, inilah deretan kuliner khas Lombok yang wajib kamu cicipi.

Ayam Taliwang

(Instagram Rannie Kitchen)

Mendengar kata kunci 'kuliner khas Lombok' tentu sulit mengindahkan pikiran dari maskot kuliner Pulau Seribu Masjid ini. Tentu saja, tak lain dan tak bukan, ayam taliwang nan melegenda.

Orisinalitas rasa dan bumbunya yang tajam membuat siapa pun yang pernah mencicipi ayam taliwang mudah merasakan sensasi ketagihan.

Di Lombok, kita dapat menyambangi warung penjaja ayam taliwang yang terkenal dengan cita rasanya nan membuai di kedai Ayam Taliwang Irama yang terletak Jalan Ade Irma Suryani no 10 Karang Taliwang, Cakranegara, Mataram.

Seporsi ayam taliwang dibanderol dengan harga berkisar Rp 45 ribu.

Plecing kangkung opak-opak

(Instagram Putri71 Gallery)

Apa jadinya jika plecing kangkung disantap bersama opak dan nasi hangat?

Demikian cita rasa yang dapat kita nikmati dari plecing kangkung opak-opak khas Lombok.

Kangkung yang disajikan bersama parutan kelapa dan samba pedas ini disantap bersama opak berbahan ubi batang nan lezat, teman santap siang nan sempurna.

Tuak manis

(Instagram Amri Sianturi)

Minuman segar berwarna putih ini memiliki tekstur yang cukup kental. Masyarakat Lombok menyebutnya tuak manis.

Konon beragam kandungan di dalamnya diyakini dapat mengusir bermacam penyakit.

Tak seperti tuak yang lazim dikenal, tuak manis yang mudah ditemukan dijajakan di sekitar Hutan Pusuk di Gili Trawangan, Lombok ini aman dikonsumsi kalangan tua dan muda.

Minuman segar yang diolah dari sari pohon enau ini tidak memiliki kandungan alkohol sama sekali.

Lebih tepatnya, tuak manis di Lombok ini dapat kita sebut sebagai minuman pra-alkohol. Sebab jika didiamkan terlalu lama, tuak manis ini dapat terfermentasi lantas berubah menjadi alkohol.

So, jika ingin mencicipi segarnya sari enau tanpa kandungan alkohol sepeser pun, tegaklah tuak manis yang baru saja dihidangkan hari itu juga.

 

BACA SELANJUTNYA

Pelepas Dahaga, Menikmati Segarnya Tuak Manis Khas Lombok