Jum'at, 03 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Sabtu, 02 Februari 2019 | 11:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bumi darurat penggunaan plastik.

Penggunaan plastik yang sangat berlebihan hari ini telah menyebabkan pencemaran di segala penjuru dunia.

Bahan yang sangat sulit diurai ini pun bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu mahluk laut dan penyebaran penyakit pada manusia.

Tak heran, sejak awal kemunculannya, plastik boleh dibilang merupakan inovasi peradaban nan kebablasan dan merubah perwajahan dunia hari ini.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut Guideku.com sajikan 5 fakta yang harus kamu ketahui tentang  plastik.

Bahan kimia dalam plastik tingkatkan obesitas

(Pixabay Jarmoluk)

Bisphenol A (BPA) dan Bisphenol A diglycidyl (BADGE) merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mengolah plastik.

Meski bukan satu-satunya faktor penyebab obesitas, bahan kimia tersebut terbukti menyebabkan kenaikan berat badan berdasarkan riset Environmental Health Perspectives.

Ada plastik di air minummu

(Pixabay Congerdesign)

Mikroplastik disebut sebagai organ plastik terkecil. Sebab ukurannya yang sangat kecil, ia dapat melintasi sebagian besar filter air.

Berdasarkan laporan list25 mikroplastik ditemukan pada 83 persen air ledeng di kota-kota besar di seluruh dunia.

Menghancurkan terumbu karang di seluruh dunia

(Pixabay Visa Vietnam)

Terumbu karang merupakan biota yang menyediakan habitat bagi seperempat kehidupan laut.

Keberadaannya juga berfungsi melindungi garis pantai dari amuk badai.

Tak heran, terumbu karang memiliki ekosistem paling produktif dan terbesar di bumi.

Namun hari ini hingga beberapa tahun ke depan, kelangsungan hidup terumbu karang begitu terancam.

Laporan The Independent menyebut lebih dari 90 persen terumbu karang dunia diprediksi akan mati pada tahun 2050.

Membunuh ratusan ribu mahluk laut

(Wikimedia Frans Baja Mulder)

Limbah plastik yang menjamur di samudera mudah dikira makanan oleh para penghuni laut.

Akibat polusi plastik tersebut, ratusan ribu biota laut terbunuh.

Ratusan juta sedotan digunakan setiap hari

(Pixabay Bridgesward)

Sekitar 500 juta sedotan digunakan setiap hari hampir di setiap restoran cepat saji.

Tak heran, sedotan plastik merupakan salah satu sumber sampah terbesar di muka bumi.

BACA SELANJUTNYA

Bikin Kue Cokelat Pakai Wadah Ini, Warganet: Auto Diamuk Emak