Suntik Jus Buah ke Dalam Tubuh, Wanita Ini Nyaris Meninggal Dunia

Guideku.com - Belum lama ini publik digegerkan dengan seorang wanita yang nyaris meninggal dunia akibat menyuntikkan jus buah ke dalam tubuhnya.

Ingin hidup sehat, wanita asal China ini nekat meracik jus dari 20 jenis buah dan menyuntikkannya ke dalam tubuh.

Dilansir dari laman Asia One, wanita berusia 51 tahun bermarga Zeng ini telah melakukan aksi yang sangat berbahaya.

Niat hati ingin hidup sehat, wanita ini justru hampir meninggal dunia.

Di hari saat dirinya menyuntikkan jus buah tersebut, tiba-tiba suhu tubuhnya meningkat.

Padahal dalam satu hari itu dirinya tak melakukan hal apa-apa.

Malam harinya, sang suami merasakan ada yang ganjal pada tubuh istrinya dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Wanita ini sempat dipindah dan mendapatkan perawatan intensif.

Liu Jianxiu, selaku dokter yang merawat memberi tahu kepada Ziaoxiang Morning Herald bahwa Zeng menderita infeksi parah, ginjal, hati dan jantungnya rusak.

Belum lagi, Zeng mengalami kegagalan banyak organ serta sepsis.

Tubuh Zeng mulai membaik usai dirawat lima hari dan dibersihkan darahnya oleh sang dokter.

''Saya mengira buah-buahan segar sangat bergizi dan tidak akan membahayakan saya dengan menyuntikkanya ke tubuh saya,'' ungkap Zeng.

''Aku tidak tahu kalau itu akan membuatku ada dalam masalah parah,'' imbuhnya.

Liu mengatakan, praktik kesehatan yang tidak memiliki dasar ilmiah serta menyuntikkan cairan asing seperti jus buah ke dalam vena dapat mengakibatkan kerusakan hati, ginjal serta kematian.

''Buah-buahan memang baik untuk kesehatan vena tetapi bukan berarti boleh disuntikkan ke dalam vena,'' sebut Lu Zhongy seorang ahli gizi lewat Weibo.

Banyak netizen yang heran dengan keahlian wanita tersebut dalam menyuntikkan cairan jus buah ke dalam tubuh.

''Saya senang dia bisa selamat, wanita ini benar-benar tahu dan berani melakukan injeksi intraverna,'' tulis salah seorang netizen.

Duh, semoga kejadian wanita suntik jus buah ke dalam tubuh ini tidak terulang kembali ya travelers.