Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Senin, 08 April 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Masih ingatkah kamu dengan juragan durian di Thailand yang membatalkan sayembara cari menantu untuk putrinya ini?

Ternyata, masih ada saja pria yang mencoba peruntungannya untuk mencuri hati putri juragan durian di Thailand tersebut.

Awalnya Anon Rodthong menawarkan hadiah sebesar Rp 4,4 miliar untuk pria yang dirasa cocok jadi menantunya.

Dilansir Guideku.com dari laman Nextshark, turis China ini nekat datang dan melamar dengan alasan dia tidak mengetahui kalau sayembara sudah dibatalkan.

Anon Rodthong kembali mengunggah status melalui Facebooknya dan mengingatkan semua orang bahwa sayembara menjadi suami putrinya telah dibatalkan.

Dalam unggahan tersebut terdapat foto turis China yang berdiri tepat di belakang putrinya.

Sayembara sudah dibatalkan, turis pria asal China ini masih nekat datangi putri juragan durian. (Facebook/Anon Rodthong)

''Saya sudah membatalkan acara untuk mencari menantu, tetapi dia masih terbang ke sini dari China. Sayang sekali, siapa pun yang ingin datang besok jangan diulang lagi, sayembara telah dibatalkan,'' tulis juragan durian berusia 58 tahun itu.

Menurut laporan berita lokal, turis pria asal China ini datang dengan grup tur lain dari negaranya.

Alih-alih mendapat kabar bahagia, calon kandidat ini ditolak dan mendapat informasi tentang pembatalan sayembara.

Meskipun mendapat kabar buruk, turis pria ini sempat memuji putri juragan durian tersebut memiliki wajah yang imut.

Turis pria ini bahkan mengatakan bahwa meskipun dia tidak bisa bersaing untuk mendapatkannya, dia tidak keberatan berteman dengan wanita tersebut.

Turis pria asal China ini bukan satu-satunya pria yang ditolak oleh juragan durian.

Beberapa waktu lalu, seorang pelamar juga ditolak ikut dalam sayembara juragan durian cari menantu dengan alasan wajahnya terlalu tampan.

BACA SELANJUTNYA

Macet 8 Jam di Jalan, Rombongan Turis Usir Rasa Bosan dengan Parade