Jum'at, 26 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Rabu, 01 Mei 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Ketika mendengar kata maling, travelers pasti sudah pasti membayangkan seseorang yang sedang melakukan tindakan pencurian bukan?

Bukan hanya menghilangkan barang, keberadaan maling ini kerap membuat banyak orang gelisah.

Bicara soal maling, belum lama ini dunia maya kembali dibuat tertawa dengan foto percakapan seorang ibu dan anak yang beredar melalui media sosial.

Foto cuplikan percakapan kocak ini diunggah oleh akun Twitter @vctrkmng.

Di awal percakapan keduanya, ibu dan anak ini tampak berbincang-bincang.

Seperti pada umumnya, seorang ibu menanyakan anaknya akan pulang ke rumah atau tidak.

Namun, betapa terkejutnya sang anak ketika ibunya memberikan jawaban kalau dirinya sudah menggoreng maling untuk disantap.

Bikin Gagal Paham, Ibu Ini Disangka Anaknya Goreng Maling Sungguhan. (Twitter/vctrkmng)

Sempat kaget, anak tersebut mengira sang mama main hakim sendiri dengan menangkap maling di rumah dan menggorengnya.

Bukan manusia sungguhan yang digoreng, ternyata maling merupakan merk daging babi dalam kemasan kaleng.

Daging babi dalam kemasan kaleng merk maling. (Twitter/randyismail)

Sebagian besar netizen penggemar kuliner daging babi bahkan sempat mengunggah foto makanan dalam kemasan kaleng tersebut.

Mereka membenarkan bahwa sang ibu bukannya memasak daging manusia pencuri melainkan daging babi.

Tidak sedikit netizen yang tertawa melihat cuplikan percakapan tentang makanan maling goreng ini.

Daging babi dalam kemasan kaleng merk maling. (Twitter/reginideh)

''HAHAHA.. aduh sakit perut nahan ketawa ini lagi di depan bos gue,'' ungkap salah seorang netizen.

''Anakku juga sempat mengira kalau maling itu terbuat dari daging pencuri,'' imbuh netizen lainnya.

Aduh, ada-ada saja sih ya merk daging babi kaleng bernama maling ini.

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Banyak Makan Daging Babi Disebut Bisa Jadi LGBT, Benarkah?