Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 09 Mei 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Berdiri sejak tahun 1935, tongkat estafet tahu lontong lonceng hari ini diteruskan generasi ke empat keluarga Abdul Jalal.

Sempat dijajakan secara berkeliling dan berpindah-pindah lokasi jualan dari satu tempat ke tempat lain, terhitung pada tahun 1990 Warung Tahu Lontong Lonceng berdiri di Jalan Martadinata, Malang, Jawa Timur hingga hari ini.

Nyaris seabad kuliner legendaris ini menemani para pelanggan setianya, dan secara turun temurun bahan baku, cita rasa dan bumbu tahu lontong lonceng dipertahankan.

(Instagram Wuyi Widayat)

Untuk meracik sajian kuliner legendaris ini, keturunan Abdul Jalal setiap harinya mengolah tahu secara mandiri sebanyak 10 kilogram.

Sementara itu, olahan bumbu kacangnya nan khas diperoleh dari perpaduan kacang yang didatangkan langsung dari Tuban, Kecap Dorang, gula, garam, bawang dan petis berkualitas tinggi.

Sajian ini kian sempurna dengan kehadiran koya, bumbu penyedap yang membuat tahu lontong lonceng kian paripurna.

(Instagram Sandra Wibowo)

Saat disajikan, tahu lontong lonceng berselimutkan bumbu kacang, taburan kecambah, potongan daun seledri, dan kerupuk ini menjelma makanan utama yang sedap disantap tatkala siang hari.

Seporsi sajian legendaris bercita rasa istimewa ini pun hanya dibanderol sekitar Rp 11 ribu lho.

So, vakansi ke Malang, jangan lupa cicipi lezatnya tahu lontong lonceng ya!

BACA SELANJUTNYA

Pura Luhur Poten di Kaki Gunung Bromo, Spot Instagramable yang Lagi Hits!