Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito : Minggu, 02 Februari 2020 | 13:44 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Setelah digegerkan dengan viral video bakso berbahan daging tikus yang bikin gempar warga Kabupaten Madiun, penyebar video tersebut, Ajeng akhirnya meminta maaf.

Ia mengaku bersalah telah mengunggah video itu dan menyatakan tidak berniat untuk memviralkan video itu.

Peristiwa tersebarnya video viral tersebut bermula saat Ajeng bersama temannya, Dila, makan bakso di warung milik Sugeng yang berada di Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun pada Minggu (25/1/2020).

Ketika usai menyantap bakso di warung tersebut, mereka memesan satu porsi bakso untuk dibungkus dan dibawa pulang. Namun sesampainya di rumah, Ajeng kemudian memakan bakso tersebut dan menemukan ada sepotong daging berwarna kehitaman di dalam bakso daging tersebut.

Saat itu, ia meyakini potongan daging tersebut merupakan kaki tikus. Keyakinan tersebut menguat, setelah ia mencari referensi di Internet. Lantaran, dia melihat ada kemiripan kaki tikus dengan potongan daging di baksonya.

Dia pun merekam aksinya mengacak-acak bulatan bakso dan menemukan dua potong daging yang diduganya sebagai kaki tikus. Dalam video berdurasi 24 detik yang diunggah dalam status WhatsApp (WA)-nya, Ajeng bersama Dila juga menyebut potongan daging itu adalah kaki tikus.

Namun kemudian, video dalam status WA Ajeng tersebut tersebar ke berbagai grup WA. Bahkan diunggah ke media sosial seperti Facebook dan Instagram, hingga menjadi viral.

"Saya hanya menjadikan video itu status di WA. Saya tidak mengunggahnya di Facebook atau Instagram. Saya hanya mengunggah di status WA, itu pun hanya sebentar," jawab Ajeng seperti diberitakan Madiunpos.com-jaringan Suara.com pada Jumat (31/1/2020).

Meski begitu, Ajeng mengaku tak berniat membuat video tersebut viral. Hal itu dibuktikannya dengan tidak mengunggah video bakso diduga berbahan daging tikus itu di akun media sosial.

Ketika ditanya mengenai tujuan mengunggah video tersebut di status WA, Ajeng mengaku hanya ingin membagikan pengalaman. Selain itu, untuk mengingatkan teman-temannya untuk waspada saat membeli makanan di jalan.

"Saya hanya ingin supaya teman-teman waspada saat membeli makanan. Saya tidak menyangka video ini bakal viral," ujarnya.

Lantaran peristiwa tersebut, Ajeng dan Dila meminta maaf kepada penjual bakso dan Warga Madiun yang sempat resah atas beredarnya video itu. Dia juga berjanji akan lebih berhati-hati saat mengunggah video dengan konten sensitif.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, meminta masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial.
Dia juga meminta masyarakat melaporkan kejadian-kejadian janggal kepada aparat kepolisian terlebih dahulu sebelum diunggah di media sosial.

"Masalah ini sudah beres. Kalau pengakuan penyebar video ini memang tidak berniat memviralkannya. Hanya diunggah di status WA. Tapi kami masih akan mendalaminya," kata dia.

SuaraJawaTimur.id/Chandra Iswinarno

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Solopos.com -- Jaringan Suara.com dengan judul: Penyebar Video Bakso Daging Tikus Di Madiun Minta Maaf, Begini Penjelasannya

BACA SELANJUTNYA

Sensasi Kenikmatan Kuliner di Bakso Tjap Haji Bandung, Ridwan Kamil Suka Banget