Senin, 29 April 2024
Dany Garjito : Jum'at, 15 November 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini, sebuah restoran olahan babi di mal Makassar, Sulawesi Selatan harus ditutup paksa karena dianggap mengganggu kenyamanan beberapa orang yang tidak mengonsumsi babi. Tidak ingin ditutup paksa, seorang pedagang bakso babi tulis hal ini di gerobaknya.

Potret gerobak pedagang bakso babi ini diunggah akun @nithasist pada Jumat (2/8/2019) lalu dan menjadi viral di Twitter.

''APA PERLU HARUS SEPERTI INI... MONGGO KOMENTAR YG SANTUN...'' tulis @nithasist dalam unggahannya.

Dalam unggahan tersebut terlihat sebuah gerobak bakso babi di pinggir jalan daerah Tabanan, Bali. Memberikan informasi untuk pelanggannya, pedagang bakso babi ini memasang poster mengenai jualannya yang ia sebut 100 persen haram.

''Bakso babi 100 persen haram..'' tulis info di gerobak bakso babi tersebut.

Gerobak bakso babi. (twitter/nithasist)

Membuat poster ini lebih manis, si pedagang menyematkan animasi babi berwarna pink yang terlihat tersenyum sambil menggenggam papan informasi mengenai babi yang 100 persen haram.

Menjadi viral di Twitter, unggahan mengenai gerobak pedagang bakso babi di Tabanan ini lalu banjir komentar dari netizen.

''Waahhh cocok ini caranya..'' tulis netizen dengan akun @aryskent.

''Mestinya ada kata ngepetnya biar lucu...'' komentar akun @SantiLim14 memberi saran.

''Yakin banyak yang akan niru...'' ungkap pemilik akun @JawiDwipa.

Tidak diketahui dengan pasti apa alasan si pedagang membuat tulisan ini di gerobaknya. Namun, cukup mencuri perhatian. Unggahan pedagang bakso babi ini ikut menimbulkan pro dan kontra dari netizen.

Hitekno.com/Amelia Prisilia

BACA SELANJUTNYA

Makan Bakso Hampir Habis, Wanita Ini Baru Curiga Santapan Terbuat dari Babi