Kamis, 02 Mei 2024
Rendy Adrikni Sadikin | Fitri Asta Pramesti : Sabtu, 08 Februari 2020 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tentu sudah tidak asing lagi dengan rawon? Sup daging khas Jawa Timur dengan tampilan warna hitam yang berasal dari kluwek.

Belakangan, kuliner rawon ramai diperbincangkan oleh warga twitter. Kenapa ya?

Awalnya, akun @tiarbah membagikan postingan @semangkasegar yang membagikan resep dan cara memasak rawon kuning.

Dalam caption @tiarbah menyebut, meskipun tampilan rawon kuning berbeda dengan rawon pada umumnya, yang berwarna cokelat. Namun, Tiar mengimbau netizen untuk melakukan riset lebih dulu sebelum menyebut rawon kuning ini sesat.

Cuitan Chef Tiar Soal Rawon. (twitter.com/tiarbah)

Selepas postingan ini dibagikan, netizen pun langsung memenuhi kolom komentar dengan respon yang beragam.

Perdebatan muncul. Sebagian menyebut rawon kuning ini lebih mirip soto. Sedang sebagian mengamini si rawon kuning masih termasuk dalam keluarga rawon.

Menariknya, ada juga beberapa netizen yang membagikan rawon versi mereka sendiri. Lebih tepatnya, plesetan rawon versi netizen.

Berikut Guideku.com rangkum deretan rawon-rawon versi netizen yang super kreatif.

1. Soto menangis melihat ini

Kompilasi Rawon Versi Netizen. (twitter.com/tweet_erland)

2. Kalian tim diaduk atau tidak nih?

Kompilasi Rawon Versi Netizen. (twitter.com/_MFadhilahS)

3. Pahit, pahit, pahit

Kompilasi Rawon Versi Netizen. (twitter.com/pprriiggaa)

4. Jangan lupa sambil nonton tutorialnya bunda Sisca Soewitomo, ya!

Kompilasi Rawon Versi Netizen. (twitter.com/_7elevenses)

5. Auto haus

Kompilasi Rawon Versi Netizen. (twitter.com/DedraGdevis)

6. Assalamualaikum, mas Rowoon?

Kompilasi Rawon Versi Netizen. (twitter.com/WindyShania)

7. Harus ekstra hati-hati nih 

Kompilasi Rawon Versi Netizen. (twitter.com/pacarnyaalec)

Terlepas dari pro dan kontra tentang jenis rawon, yang perlu diperhatikan adalah pernyataan Tiar yang satu ini.

"Mari tunjukan sikap toleransi kita dalam berkuliner. Jangan mudah mengkafirkan hanya karena berbeda selera. Kita bangsa kuliner yg besar, semua golongan memiliki hak yg sama dalam menjalankan ibadah lidahnya," tegasnya.

Kalau rawon versi kalian apa?

BACA SELANJUTNYA

Iga Galabag, Menu Kuliner Wajib di Bandung untuk Penikmat Makanan Jumbo