Sabtu, 27 April 2024
Ririn Indriani : Senin, 19 Februari 2024 | 16:22 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Menampilkan elemen budaya dan seni Bali, Bale Sakepat merupakan bar di Hoshinoya Bali yang dibuka untuk umum sejak Februari 2024.

Memadukan produk tradisional dan teknik mixology yang inovatif, Bale Sakepat menyajikan sebuah pengalaman kuliner baru melalui berbagai pilihan cocktail dan kudapan khas Bali.

Nama Bale Sakepat sendiri bermakna saung atau gubug yang digunakan untuk menjamu tamu dengan makanan dan minuman sambil bercengkerama, yang menjadi ciri keramahan dan kekeluargaan masyarakat Bali.

Desain yang berakar dari konsep Hoshinoya Bali tentang The Unknown Ubud, Bale Sakepat buka dari siang hingga petang hari menawarkan cocktail, spirits, minuman alkohol dan kehangatan pelayanan a la Bali.
Tamu akan dijamu dengan rangkaian cocktails yang berbeda setiap empat bulan mengikuti pergantian musim, setiap seri menjanjikan kenikmatan dan kisah dibalik setiap minuman yang baru.

Masing-masing cocktail menggambarkan nilai-nilai kehidupan dan tradisi sejarah Bali yang diwariskan turun-temurun, dengan seri cocktail terbaru yang terinspirasi oleh Hari Raya Nyepi, yang tahun ini jatuh pada 11 Maret 2024.

Nyepi menandai tahun baru umat Hindu yang menggambarkan pemurnian dan menyambut tahun baru yang suci. Selama 24 jam, semua aktivitas di pulau Bali akan berhenti, lampu dipadamkan, dan jalan-jalan dikosongkan.

Mulai Maret ini, tamu bisa menikmati cocktail yang diracik, lengkap dengan kisah yang menggugah tentang filosofi Nyepi dibaliknya.

Salah satu Cocktail yang disuguhkan Bale Sakepat di Hoshinoya Bali.

Setiap minuman menggambarkan perjuangan umat manusia melawan kejahatan atau kegelapan dan kemenangan terang atau kebaikan.

  • “Endian”, minuman yang menggambarkan roh jahat dan kemenangan kuasa terang atas kegelapan
  • “Pengerupukan”, cocktail yang menjadi simbol peperangan untuk membersihkan pulau Bali dari kuasa roh jahat
  • “CaturBrata”, minuman yang memberikan penghormatan kepada perjuangan manusia memerangi kejahatan di dalam dirinya
  • “Mata Ai” atau matahari terbit, membangunkan harapan di awal hari yang baru, menandai kemenangan atas kegelapan
  • “Ngembak Geni”, cocktail yang mewakili transformasi kemarahan menjadi hati yang bersih bersamaan dengan terbitnya cahaya matahari

“Bale Sakepat menjadi perwujudan gairah dan kreatifitas kami, serta penghormatan pada warisan nilai-nilai luhur dan budaya Bali melalui minuman dan cocktail yang kami sajikan,” ungkap Ryuichi Karakawa, General Manager di Hoshinoya Bali.

Seiring dengan terbenamnya matahari dan kesejukan angin di sore hari, Bale Sakepat menjadi tempat yang tepat untuk bersantai sambil menikmati cocktail, mendengarkan dongeng Bali dan ikut dalam berbagai permainan tradisional Bali.

Berlokasi di pinggiran daerah Ubud, dikelilingi oleh hutan yang indah dan lembah sungai Tukad Pakerisan yang memukau, Hoshinoya Bali seakan mengapung di atas pucuk pepohonan.

Tamu yang menginap di Resor ini akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman budaya Ubud yang otentik dan jarang dikenal. Baik dari segi arsitektur, pengalaman, maupun kegiatan tamu yang menginap, dan tentunya fasilitas yang terbaru yakni Bar Bale Sakepat, kesemuanya ditujukan untuk melestarikan keindahan dan keunikan budaya Bali.

Bila kalian tertarik untuk menikmati berbagai pilihan cocktails yang dibanderol mulai dari IDR 160,000++ per cocktail serta kudapan ringannya, Bale Sakepat buka setiap hari dari pukul 17.00– 22.30 WITA.

BACA SELANJUTNYA

Harganya Terjangkau, 5 Rekomendasi Street Food Ramah Muslim di Bali