Selasa, 30 April 2024
Silfa Humairah | Arendya Nariswari : Selasa, 03 Maret 2020 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kemunculan virus corona membuat Pemerintah China terpaksa mengisolasi sejumlah wilayah perkotaan di negara mereka. Hal ini sengaja dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona mematikan tersebut agar tidak meluas.

Akibatnya, sejumlah wilayah berubah menjadi sepi bak kota mati. Tidak sedikit bahkan restoran hingga pusat perbelanjaan terpaksa menutup gerai mereka untuk sementara waktu.

Tak terkecuali salah satu gerai bubble tea di kota Changsa, China, yang sempat tutup akibat virus corona beberapa waktu lalu. Namun kembali buka dengan kebijakan ketat yang harus dipatuhi pelanggan untuk mencegah penularan virus corona.

Gerai Bubble Tea di China Terapkan Ini Demi Cegah Penularan Virus Corona. (YouTube/China Live)

Apa sih kebijakan yang harus dipatuhi oleh pelanggan ketika mengantre di gerai bubble tea tersebut?

Pasalnya sejak kembali buka, gerai bubble tea ini langsung diserbu oleh para pelanggan setia mereka. Para pembeli rela antre demi mendapatkan segelas bubble tea dari gerai tersebut.

Dikutip Guideku.com dari laman Mothership Singapore, Selasa (3/3/2020), pelanggan yang hendak membeli bubble tea di gerai tersebut wajib mengantre dengan jarak 1,5 meter dengan pembeli lainnya.

Untuk mempermudah jarak antrean, pihak pengelola gerai bubble tea juga sudah mempersiapkan stiker tanda batas mengantre berupa stiker berwarna kuning di bagian bawah.

Gerai Bubble Tea di China Terapkan Ini Demi Cegah Penularan Virus Corona. (YouTube/China Live)

Dari foto yang beredar, para pelanggan bubble tea tampak antusias mengantre sembari mengenakan masker.

Sebelum mencapai bagian depan gerai bubble tea, para pelanggan juga tampak berhenti dan melakukan pemeriksaan suhu serta diwajibkan memakai hand sanitizer yang sudah disediakan oleh petugas. 

BACA SELANJUTNYA

Bawa Pohon Mangga di Gerobak, Pedagang Ini Sukses Jaga Kepercayaan Pembeli