Senin, 29 April 2024
Arendya Nariswari : Jum'at, 26 November 2021 | 21:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Belum lama ini, publik digegerkan dengan kisah seorang perempuan yang mengalami kejadian kurang mengenakan saat memesan makanan lewat aplikasi driver ojol

Sedihnya lagi, pelanggan ini bahkan identitasnya sempat disebarkan usai memberikan rating buruk kepada driver yang baru saja mengantarkan makanan pesanannya itu. 

Bukan tanpa alasan, ternyata wanita ini memberikan rating buruk karena suatu hal. 

"Gue diteror banyak driver, data pribadi gue disebar sampai banyak yang WhatsApp dan DM gue," tulis perempuan tersebut yang kemudian diunggah dalam akun @txtdarionlshop. 

"Karena gue ngasih bintang satu, ke driver Shopeefood," imbuhnya. 

Pemberian bintang satu bukan tanpa alasan. Perempuan tersebut menyatakan bahwa driver tersebut tidak paham dengan lokasi yang kemudian setelah sampai malah memaki.

Dikarenakan rumah perempuan tersebut ada di komplek, maka ia menjelaskan blok untuk pengantaran. Namun driver tetap tidak mengerti bahkan setelah dikirimkan Google Map. 

Keduanya sempat berdebat soal petunjuk jalan yang tidak ditemukan oleh sang driver. 

Akhirnya driver datang, namun ia malah mengomel dan memaki pelanggan. Padahal pelanggan sudah menunggu di depan rumah saat dapan rumahnya tengah ramai. 

"Dia datang ngomel-ngomel, bilang tadi saya cari enggak ada, makanya kalau nulis alamat yang benar dong," tulis akun tersebut. 

Chat driver shopee (twitter.com/txtdarionlshop)


Pelanggan diam saja karena tidak ingin ribut. Namun driber kembali memprovikasi. 

"Dia teriakin gue, pakai promo aja belagu," imbuhnya. 

Dengan kejadian tersebut, akhinya pelanggan perempuan itu memberikan bintang satu. Namun tak sampai situ. 

Driver yang diberi bintang satu tidak terima dan mengirim pesan singkat melalui WhatsApp dan menelfon. 

"Maksudnya apa nih, rating saya turun angkat [telefon]," pesan driver Shopeefood tersebut. 

Pelanggan membalas bahwa ia ingin melaporkan driver karena berani menelfon pelanggan. Namun driver tersebut malah mengatai pelanggan dengan sebutan pembantu. 

Cat driver shopee (twitter.com/txtdarionlshop)


"Buset si pembantu belagu banget," balas driver. 

"Makan pakai promo banyak gaya, kurang kerjaan pembantu banyak gaya," imbuhnya.

Driver Menyebarkan Data Lewat Facebok 

Kemudian driver menyebarkan identitas pelanggan dengan caption yang tak sesuai.

"Ada ya customer kayak gini, bersyukur banget dapat penglaris eh malah dapat customer (CS) begini, kronologi salah titik lalu minta tolong diantar ke jalan Transformasi 2, niat saya sudah baik untuk membantu CS walaupun salah titik tapi omongannya malah kayak begini, seolah driver tidak ada apa-apanya di mata CS," curhat driver. 

Driver mengklaim bawa pelanggan berkata kasar padanya. 

"CS bilang alah enggak usah berisik deh kalau masih kerja di jalanan enggakusah banyak lagi, di situ saya sempet darang tinggi tapi ane sabar aja," tambah driver. 

"Si CS mau laporin sata ke pihak Shopee biar supaya akun ke suspen," imbuhnya lagi. 

Curhatan driver di Facebook (facobook/shopeefoodIndonesia)

Pada curhatan itu, driver melampirkan screenshoot pemesanan makanan dan nomor pelanggan. Namun tak ada bukti bahwa pelanggan bersikap kasar. 

Postingan tersebut yang kemudian membuat pelanggan diteror oleh sekumpulan driver ojek online.

"Sekarang gue diteror lah sama ojol-ojol yang cuma baca dari postingan dia, suami gue nelfon pelakunya selesaiin dengan kekeluargaan karena dia masih remaja," tulis pelanggan tersebut. 

"Kata dia [driver shopeefood]: 'kalau saya dipecat saya minta tanggung jawab atas hidup saya'," imbuhnya. 

Pemutusan Kemitraan

Atas kejadian tersebut driver akhinya diputus kemitraannya oleh shopee.

"Driver pun sudah minta maaf, tetapi beliau terkena Pemutusan Mitra karena sudah banyak poin pelanggaran sebelum dengan saya," tulis pelanggan tersebut.  (Beritahits.id/Fita Nofiana)

BACA SELANJUTNYA

Tetap Mengenyangkan, Berikut 7 Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi