Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Pada saat Hari Raya Idul Adha, semua orang akan mendapatkan daging kurban berupa sapi maupun kambing.
Tidak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya apakah daging kurban perlu dicuci dulu sebelum dimasak? Lalu bagaimana langkah awal yang benar untuk memasak daging kurban?
Sebenarnya sering sekali orang-orang merasa bingung bagaimana cara menyimpan daging maupun memasaknya dengan benar. Apakah daging kurban perlu dicuci dulu sebelum dimasak atau langsung disimpan saja?
Ternyata faktanya mencuci daging dengan air tidak terbukti membersihkan bakteri. Lalu bagaimana seharusnya langkah yang dilakukan agar daging kurban kualitasnya tetap terjaga tanpa harus dicuci?
Baca Juga
-
Biar Gampang Buat Simpan Daging, Ini 5 Cara Hilangkan Bunga Es di Freezer
-
Unggah Foto Potong Daging Kurban, Gaya Ayu Ting Ting Bikin Publik Salfok
-
Kantong Mi Ayam Bocor di Tengah Jalan, Foto Ini Bikin Publik Ikut Nyesek
-
Syok Sekaligus Bahagia, Warganet Temukan Hal Ini saat Gigit Snack Receh
-
Pede Tanpa Ragu, Pria Ini Makan Rendang yang Sudah Disimpan Setahun
-
Pernikahan Drive Thru Jadi Tren, Tamu Ambil Makanan Lalu Langsung Pulang
Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak
Dilansir dari Medical News Today, daging mengandung bakteri yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, kebanyakan orang akan mencuci daging sebelum dimasak, disimpan di lemari es maupun diasinkan. Namun hal ini merupakan tindakan yang tidak perlu dilakukan.
Secara umum, mencuci bahan makanan memang dapat menghilangkan bakteri. Namun lain ceritanya dengan daging sapi, daging kambing, daging kurban ataupun daging ayam. Sulit untuk menghilangkan bakteri yang ada di daging mentah meskipun sudah mencucinya berkali-kali.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, tidak direkomendasikan untuk mencuci daging mentah atau daging ayam sebelum dimasak. Campylobacter dan Salmonella adalah dua bentuk bakteri di daging mentah dan daging unggas.
Mencuci daging kurban dapat menyebabkan bakteri ini menyebar ke peralatan atau permukaan memasak lainnya. Kontaminasi silang mungkin terjadi sehingga ada potensi bakteri masuk ke tubuh hingga menyebabkan keracunan makanan.
Jika orang ingin menyimpan daging, langkah terbaik adalah meletakkannya di lemari es. Memasak daging kurban pada suhu tinggi sudah cukup untuk membunuh semua bakteri. Setidaknya pakai suhu 145 ° Fahrenheit atau 62 ° Celcius.
Cara Menyimpan Daging di Kulkas
Bagi daging kurban yang hendak disimpan sebaiknya tidak dicuci. Jika daging kurban dicuci sebelum disimpan di lemari es akan memberikan ruang bagi penyakit maupun bakteri yang berasal dari air masuk ke dalam daging. Artinya, akan semakin banyak bakteri terkumpul di daging tersebut.
Makanya, daging sapi tidak perlu dicuci jika disimpan di kulkas. Sebab, bakteri tidak dapat berkembang ketika berada di suhu rendah di dalam lemari es. Setelah dikeluarkan dari kulkas dan mencairkan kembali, semua bakteri akan mati ketika dimasak dalam suhu tinggi.
Disamping itu, kita harus memperhatikan daging kurban melalui proses dan metode pemotongan yang higienis. Merendam daging dengan air asin sebelum dimasak tidak akan berpengaruh kepada keamanan daging dan tetap beresiko terkontaminasi dari air.
Mencuci Daging Menyebabkan Kontaminasi Silang
Mencuci daging kurban tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kontaminasi silang dari bakteri Campylobacter. Kontaminasi silang merupakan penyebaran bakteri dari daging ke tempat lain seperti tangan maupun benda-benda di sekitarnya.
Hal ini akan menyebabkan infeksi bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu penyakit yang timbul adalah diare.
Selain diare yang berdarah, berikut beberapa gejala infeksi bakteri Campylobacter:
- sakit perut
- demam
- sakit kepala
- mual
- muntah
Gejala-gejala ini biasanya berlangsung selama 3–6 hari. Tak hanya Campylobacter, bakteri Salmonella yang sering ada di daging juga dapat menyebabkan penyakit dengan gejala seperti itu.
Itulah jawaban atas pertanyaan apakah daging kurban perlu dicuci dulu sebelum dimasak. (Suara.com/Muhammad Zuhdi Hidayat)
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Berbulan-Bulan Daging Kurban Disimpan, Alasannya Sukses Bikin Mbrebes Mili
-
Santap Daging Kurban Mentah, Warganet Ini Sukses Bikin Warganet Heran
-
Ekonomi Sulit, Curhat Warganet Senang Makan Daging Kurban Ini Bikin Haru
-
Bikin Daging Kurban Jadi Steak, Penyesalan Wanita Ini Viral di Media Sosial
-
Video Bule Bantu Acara Kurban di Kampung Viral, Cara Minum Kopinya Disorot
-
Mudah! Begini Caranya Agar Arang Awet Pas Dipakai Bakar Sate
-
Jelang Idul Adha, 9 Daerah di Jawa Diprediksi Kekurangan Daging Kurban
-
Agar Daging Kurban Awet Disimpan dan Tak Bau, Yuk Simak Tips Berikut Ini
-
Tips Menyimpan Daging Kurban Biar Awet dan Kualitas Rasa Terjaga
-
Praktis Banget, Ini Rahasia Mengolah Daging Kambing Tanpa Takut Bau Prengus