Jum'at, 26 April 2024
Arendya Nariswari : Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:40 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Jalan-jalan ke Kota Lumpia, kurang lengkap rasanya jika belum membeli buah tangan alias oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Nah, kali ini kami akan mengajak Anda mengintip berbagai hidangan khas Semarang yang cocok dijadikan oleh-oleh. 

Berkeliling Kota Semarang wajib membeli oleh-oleh untuk teman dan keluarga di rumah.

Ibu kota Jawa Tengah ini memiliki beragam sajian kuliner oleh-oleh khas Semarang khususnya makanan yang terkenal enak dan lezat.

Makanan khas Semarang sendiri memiliki perpaduan cita rasa Indonesia, Cina, India, hingga Belanda yang semuanya menyatu.

Dihimpun Guideku dari laman Suara.com Rabu (25/8/2021), simak rekomendasi oleh-oleh Semarang wajib dibawa pulang berikut ini. 

1. Lumpia Semarang

Ilustrasi lumpia. (Pixabay/Jonathan Valencia)

Belum ke Semarang kalau belum mencicipi oleh-oleh khas Semarang, yaitu Lumpia. Lumpia merupakan camilan goreng yang dibalut kulit lumpia dari tepung beras yang berisi rebung, telur orak-arik, dan irisan ayam atau udang. Teksturnya crispy di luar dan lembut di dalam.

Disajikan dengan saus atau cabai yang menambah rasa dan nikmat. Ada beberapa lumpia legendaris seperti Lumpia Cik Me Me, Lumpia Mbak Lien, dan lain-lain. Lumpia juga dapat ditemui hampir di semua tempat makan maupun pedagang kaki lima.

2. Kue Mochi atau moaci

Kue moachi atau mochi masih menjadi primadona untuk dibawa sebagai buah tangan bagi pemudik dari Semarang. [Suara.com/Adam Iyasa]


Kuliner khas Semarang berikutnya termasuk kue mochi yang terinspirasi dari Jepang. Bentuknya seperti bola-bola kecil dari tepung ketan, berwarna putih, lembap, berisi gula aren serta kacang lembut. 

Camilan manis dan kenyal ini memiliki tekstur ketan yang lembut dan rasanya yang ringan. Hal yang membedakan moaci Semarang dengan mochi lainnya adalah taburan wijen di kulit moaci. Salah satu merk moaci Semarang paling favorit adalah Moaci Gemini yang ramai diborong wisatawan.

3. Bandeng Presto

Bandeng Presto. (Shutterstock)


Kuliner Semarang yang memiliki cita rasa gurih adalah bandeng presto. Bandeng presto terdiri dari bandeng tanpa tulang yang dimasak dalam daun pisang dengan dibumbui kunyit, bawang putih, dan garam.

Cara memasaknya secara pressure-cooked, yaitu dimasak dalam panci bersuhu tinggi untuk menghasilkan ikan yang empuk dan bumbu meresap sempurna. Kamu akan menikmati daging dan duri ikan yang melunak, sehingga aman untuk dimakan.

4. Wingko Babat

Wingko Babat makanan khas semarang. (Instagram/@wingkobabatchandrasemarang)


Camilan manis populer dari Semarang lainnya adalah wingko babat. Wingko babat adalah sejenis kue bundar yang terbuat dari kelapa parut, gula pasir, ketan, santan. Campuran tersebut kemudian dipanggang dan dipotong kecil-kecil.

WIngko babat bisa menjadi pilihan makanan ringan yang mengganjal perut. Memiliki rasa lezat dan tahan lama. Kamu bisa coba membeli wingko babat yang populer di Semarang, seperti WIngko Babat cap Kereta Api, dan Wingko Babat Tiga Kelapa Muda.

5. Tahu Baxo

Ilustrasi tahu bakso. (Pixabay/Cegoh)

Tahu bakso memang bukan kuliner khas Semarang. Ciri khas tahu bakso sapi asal Semarang membuatnya unik dan berbeda dari tahu bakso pada umumnya. Tahu bakso banyak diburu karena rasanya enak, pilihan banyak, dan harganya murang.

Tahu bakso di Semarang ditulis dengan “Tahu Baxo” yang membuatnya berbeda. Banyak pilihan merek tahu baxo yang bisa kamu pilih. Salah satunya kamu bisa datang ke Tahu Baxo Bu Pudji yang populer.

6. Kue Sarang Madu

Kue tradisional kuno yang telah berada di Semarang sejak beberapa abad lalu, masih eksis menjadi oleh-oleh yang lezat. Bentuk kuenya tak beraturan membuat sebagian orang mengenalnya sebagai kue sarang burung.

Bahan dasar kue sarang madu terdiri dari tepung beras, santan, dan bumbu tertentu. Rasa yang dihasilkan gurih dengan tekstur renyah. Disajikan dengan lumuran cairan gula atau madu yang menjadi lebih nikmat saat memakannya.

7. Roti Ganjel Rel

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, roti ganjel rel berarti “roti pengganjal rel”. Tekstur roti yang alot dan bantat dengan warna coklat, membuat banyak orang sejak dulu menyebut roti ini seperti kayu pengganjal rel kereta api. Cita rasa khas roti ganjel rel dari kayu manis yang beraroma.

8. Rempeyek Tumpi

Tumpi khas Semarang merupakan camilan sejenis rempeyek yang memiliki tekstur gurih dan renyah. Tumpi bisa dijadikan teman makan maupun camilan seperti keripik. 

Hal yang membedakan tumpi dengan rempeyek lain adalah topping-nya. Rempeyek umurnya ditambah ikan asin, kedelai atau udang. Namun Tumpi memakai kacang hijau sebagai pelengkapnya. 

Untuk membawa pulang Tumpi sebagai oleh-oleh, kamu bisa langsung mendatangi sentra industri keripik Semarang, Ungaran Barat.

9. Lontong Spekkoek Waiki, Roti Lapis Gulung

Umumnya, kue lapis berbentuk kotak yang berukuran cukup besar. Namun di Semarang kamu akan menemui kue lapis yang digulung. Kue peninggalan Belanda, spekkoek, adalah kue lapis segulung lontong. Bahan-bahannya mudah ditemukan di Indonesia meskipun khas Eropa. 

Spekkoek yang banyak dijual di Semarang dijual dalam kemasan seperti lontong yang ukurannya lebih kecil. Salah satu spekkoek yang terkenal di Semarang adalah Lontong Spekkoek Waiki. Selain berbelanja, di Lontong Spekkoek Waiki kamu juga bisa melihat proses pembuatannya secara langsung.

10. Kampoeng Kopi Banaran
Kopi Semarang memang belum sepopuler kopi khas Indonesia lainnya seperti kopi Aceh Gayo, Toraja, Kintamani, dan lainnya. Namun tak ada salahnya untuk menyeruput kopi Semarang yang tak kalah nikmatnya.

Bagi kamu yang ingin menikmati kopi dengan nuansa pedesaan dan tanaman hijau, bisa coba mampir di Kampoeng Kopi Banaran. Letaknya berada di sebelah perkebunan kopi dan memiliki pemandangan indah. Selain menikmati kopi, kamu juga bisa membeli biji dan bubuk kopi secara langsung.

Nah, itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Semarang yang bisa kamu borong saat berlibur di kota ini. (Suara.com/Yulia)

BACA SELANJUTNYA

Sensasi Kenikmatan Kuliner di Bakso Tjap Haji Bandung, Ridwan Kamil Suka Banget