Waspadai Lima Ancaman Ini Saat Wisata ke Pantai

Guideku.com - Siapa sih yang tidak ingin berlibur ke pantai? Bisa dibilang, pantai adalah salah satu destinasi wisata paling dicari di seluruh dunia.

Dengan pasir putih membentang dan lautan biru menyejukkan mata, tidak heran jika banyak orang yang hobi wisata ke pantai.

Ditambah lagi, kamu juga bisa melakukan aktivitas seru seperti snorkeling, menyelam, naik banana boat, hingga berselancar.

Namun, jangan sampai kamu keasyikan berwisata di pantai dan lupa memperhatikan keamananmu sendiri. Di balik keindahannya, pantai juga menyimpan bahaya yang patut kamu waspadai.

Diringkas dari berbagai sumber, inilah lima ancaman di pantai yang harus kamu ketahui.

1. Infeksi pada mata dan telinga

Berenang atau menyelam memang kegiatan yang mengasyikkan. Tapi, apa jadinya kalau kamu terlalu lama berada di air?

Kondisi yang lembap pada telinga dapat menyebabkan munculnya infeksi yang bernama otitis eksterna.

Gejalanya adalah bagian dalam telinga memerah, terasa gatal, dan keluar cairan bening yang tidak berbau.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengalami infeksi pada mata karena terlalu lama berada di air.

2. Dehidrasi

Kedengarannya memang sepele, tapi ada lho orang-orang yang meninggal karena dehidrasi saat berlibur di pantai.

Terlebih bagi kamu yang berkunjung ke pantai saat musim panas, kamu harus ingat untuk senantiasa mengonsumsi air putih sesering mungkin.

Selain itu, kamu juga harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya heatstroke dan kelelahan akibat udara panas.

3. Bakteri E. coli

Bakteri yang satu ini umumnya ditemukan di daerah perairan seperti laut, danau, atau sungai. Selain itu, bakteri ini juga bisa bersembunyi di balik pasir pantai.

Bakteri E. coli dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti muntah, diare berdarah, sakit perut parah, hingga demam.

Terlebih pada anak berumur di bawah 5 tahun, bakteri ini bisa menjadi ancaman yang serius dan berbahaya.

Makanya, jangan lupa untuk selalu cuci tangan dan mandi setelah bermain di pantai, ya!

4. Alga Mekar

Setelah bakteri E. coli, bahaya berikutnya datang dari alga mekar atau HAB (Harmful Algal Bloom).

Organisme yang satu ini dapat memproduksi racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem sekitar.

Oleh karena itu, berusahalah untuk tidak menelan air laut saat berenang atau menyelam. Hindari juga laut yang mengeluarkan aroma tidak sedap.

5. Ubur-ubur

Ada sekitar 70 spesies ubur-ubur yang dapat membahayakan hingga membunuh manusia.

Salah satunya, yaitu ubur-ubur kotak, bahkan memiliki tentakel yang berisi jarum dan racun mematikan.

Namun, pada umumnya, sengatan ubur-ubur akan menghasilkan rasa gatal, ruam kemerahan, luka bakar, hingga kerusakan syaraf.

Untuk jaga-jaga, sebaiknya kamu hindari kontak dengan ubur-ubur saat berenang atau menyelam, ya!