Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Kamis, 06 September 2018 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - ''Keajaiban sesungguhnya bukanlah saat kita sanggup berjalan di atas air melainkan saat kita dapat menapak tanah hijau, berjalan di atasnya, menetap dan merasa benar-benar hidup,'' ujar biksu Buddha Zen cum penyair, dan aktivis HAM asal Vietnam, Thich Nhat Hanh.

Itulah salah satu landasan mengapa banyak dataran di muka bumi dengan keindahan lanskap alamnya nan mengagumkan wajib kita jaga bersama dan lestarikan.

Termasuk dataran tinggi di Peru dengan fenomena geologisnya yang langka, Gunung Ausangate.

Tampilannya, mudah membuat kita mengeja gunung setinggi 6.384 meter ini sebagai Gunung Pelangi.

Mengunjungi Gunung Ausangate, kita akan dibuat terpana oleh pesona warna yang melapisi permukaan gunung.

Lapisan merah, kuning, oranye dan ungu menyala, membuat lanskap gunung yang terletak di sepanjang tepian lempeng tektonik Amerika Selatan dan Nazca ini begitu memesona.

Ragam warna ini berasal dari kandungan mineral Gunung Ausangate yang kaya.

Lapisan merahnya berasal dari karat oksida besi.

Sementara warna kuning dan oranye berasal dari kandungan sulfida besinya yang akut.

Jika sobat traveler melihat warna ungu yang tak jarang berpendar menjadi hijau, hal ini berasal dari zat klorit.

Warna yang disebutkan terakhir kala berpadu padan dengan warna kuning akan menjelma biru turqoise nan cemerlang.

Gunung Pelangi di Peru/Instagram @peruhop.

Konon sebelum warna pelangi Gunung Ausangate tersingkap, gunung ini ditutup oleh salju.

Pelapukan, erosi selama bertahun-tahun, dan pemanasan global akhirnya membuat ragam warna di lapisan gunung ini muncul ke permukaan.

Gunung Ausangate (Machupichu Trek)

Untuk dapat menikmati keindahan pelangi Gunung Ausangate, kita harus berjalan kaki melewati jalur Cordillera Vilcanota nan menakjubkan.

Udara segar dengan mudah menyesap ke paru-paru saat kita menyisir perjalanan menuju Gunung Ausangate.

Sobat traveler dan para pejalan kaki lainnya akan melewati lembah-lembah pegunungan, desa tradisional Peru, gletser, danau dengan permukaan airnya yang biru kehijauan sebelum akhirnya menyimak keagungan puspa warna Gunung Ausangate.

BACA SELANJUTNYA

Waktu Dibatasi, Turis Harus Super Disiplin Jika Ingin Wisata di Sini