Minggu, 28 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati : Sabtu, 08 September 2018 | 11:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Indonesia terkenal memiliki aneka destinasi wisata alam yang memanjakan mata. Di balik keindahannya, tidak jarang jika destinasi tersebut mempunyai kisah atau legenda tersendiri.

Salah satu dari destinasi yang dimaksud adalah Danau Kaco yang terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat, Desa Lembur, Kecamatan Gunung Raya, Jambi.

Objek wisata yang berupa danau memang bukan hal baru, namun Danau Kaco ini sedikit berbeda dari danau-danau yang biasa kamu temui.

Dalam bahasa Indonesia, kaco sendiri memang berarti kaca. Nama ini diberikan karena permukaan air danau yang begitu bening layaknya kaca.

Danau Kaco (gosumatra.com)

Sepintas, Danau Kaco memang terlihat tidak istimewa. Terlebih, ukurannya hanya sekitar 30 x 30 meter dan tergolong kecil jika dibandingkan danau-danau lainnya.

Namun, saat malam tiba, barulah danau ini memancarkan keajaibannya.

Rupanya, ketika langit telah berubah kelam, Danau Kaco ini akan memancarkan cahaya yang sampai kini belum diketahui sumbernya.

Terlebih saat bulan purnama tiba, maka keindahan cahaya di danau ini akan makin berkilau.

Beberapa peneliti telah mencoba untuk mencari tahu penyebab fenomena ini, tapi hingga kini, masih tidak ada yang bisa menyelam hingga mencapai dasar danau.

Danau Kaco (instagram.com/bhakti_nagara)

Danau Kaco ini juga memiliki legenda yang berkaitan dengan harta mutiara tersembunyi.

Konon, ada seorang putri cantik yang dulu tinggal di daerah ini dan dipinang oleh banyak pemuda.

Para pemuda tersebut membawa banyak persembahan saat meminang sang putri, di antaranya adalah bebatuan mulia dan mutiara.

Namun, melihat harta-harta tersebut, sang Raja menjadi serakah dan memutuskan untuk membunuh putrinya sendiri.

Setelahnya, sang Raja menenggelamkan putrinya beserta semua harta seserahan yang diberikan ke dalam danau.

Menurut masyarakat sekitar, hal inilah yang menyebabkan danau tersebut dapat terlihat bersinar saat malam tiba.

Danau Kaco (instagram.com/kerincinesia__)

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Danau Kaco ini, kamu harus bersiap untuk menempuh perjalanan yang cukup panjang.

Dari kota Jambi, kamu perlu melakukan perjalanan selama 10 jam lamanya ke Kota Sungai Penuh.

Kemudian, kamu masih harus menempuh perjalanan selama 45 menit ke Desa Lempur.

Sesampainya di Desa Lempur pun, kamu masih harus berjalan kaki menelusuri hutan selama sekitar 4 jam sebelum akhirnya disambut air biru bening Danau Kaco.

Tertarik untuk berkunjung kemari?

BACA SELANJUTNYA

Menghayati Kesegaran Danau Kaco di Jantung Hutan Jambi